CIAMIS,FOKUSJabar.id: Puluhan warga di Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Jabar mengalami keracunan massal diduga akibat menyantap kupat tahu dari penjual keliling, Senin (31/5/2021) kemarin.
Sebanyak 26 warga yang keracunan tersebut baru merasakan sakit perut yang hebat, mual dan muntah Selasa (1/6/2021) malam. Kemudian secara bersamaan korban dilarikan ke Puskesmas Banjaranyar.
Menurut salah seorang keluarga korban Yeni menuturkan bahwa salah satu anggota keluarganya tersebut telah makan kupat tahu yang biasa dijajakan oleh pedagang rutin setiap satu pekan sekali, pada Senin (31/5/2021) kemarin.
“Tiba-tiba Nenek saya mutaber cukup parah melihat kondisi itu seperti itu kemudian dibawa ke puskesmas, di puskesmas ternyata juga banyak warga yang mengalami hal yang sama,” kata dia.
BACA JUGA: Ratusan Warga Purwakarta Keracunan Massal Hidangan Syukuran Khitanan
Yeni mengatakan, dari pengakuan korban ada rasa yang berbeda dari kupat tahu itu, perbedaanya adalah tahu nya baunya tidak enak kemudian dari bumbu kacang yang rasanya tidak enak.
“Saya kurang tahu ini apakah benar dari kupat tahu atau bukan, karena belum ada diagnosa dari dokter. Namun kan di Puskesmas banyak pasien dan rata-rata semuanya juga sudah menyantap kupat tahu yang sama dan mengalami kendala yang sama,” kata dia.
Dari informasi yang dihimpun Fokusjabar.id warga sudah melaporkan kejadian keracunan massal tersebut kepada kepolisian, sementara itu hingga berita ini terbitkan pihak Puskesmas Banjaranyar belum memberikan penjelasan.
(Husen/Anthika Asmara)