BANDUNG,FOKUSJabar.id: Satu tahun lebih COVID-19 bergentayangan di tengah masyarakat Indonesia bahkan dunia. Kemunculannya memuahkan kebiasaan hidup baru di masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, mulai dari mencuci tangan sampai memakai masker.
Masker memang menjadi elemen utama dalam mencegah penularan COVID-19, sehingga sejak mewabahnya virus tersebut, banyak bermunculan jenis-jenis masker yang beredar di masyarakat baik masker yang termasuk pada golongan medis maupun non medis.
Berikut beberapa jenis masker yang populer di masa pandemi covid-19:
1. Masker Scuba
Masker ini sempat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bentukannya yang simple dan dapat dipakai berkali-kali setelah dicuci membuat masker ini menjadi masker paling diminati.
Namun seiring berjalannya waktu dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, masker ini pada akhirnya dilarang digunakan mengingat materialnya yang tipis sehingga efektivitas keamanannya tidak terjamin.
BACA JUGA: Viral! Bule Tak Pakai Masker di Pesawat Citilink, Netizen Geram
Dilansir dari situs Detikhealth, kemampuan filtrasi masker scuba sangat rendah sehingga tidak akan memberikan proteksi yang layak bagi penggunanya ditambah pori-pori masker scuba juga sangat lebar sehingga sama seperti tidak memakai masker.
Kendati penggunaannya telah dilarang oleh Kementerian Kesehatan sejak beberapa waktu lalu, namun masih banyak masyarakat yang masih mengenakan masker scuba tersebut. terlebih banyaknya model-model yang bervariatif seperi halnya bergambar wajah manusia atau sekedar gambar-gambar lainnya.
2. Masker KN95
Dikutip dari Republika.co.id, masker KN95 memiliki material yang terdiri dari beberapa lapisan polimer plastik polipropilen dan bahan sintetis. Sama seperti fungsi masker lainnya, jenis masker ini juga dirancang untuk menutup mulut dan hidung dengan menggunakan tali.
Masker ini menjadi populer di masyarakat setelah banyaknya public figure yang mengenakan masker ini untuk mencegah penularan droplet. Masker ini disebut memiliki efektivitas yang cukup tinggi dalam menyaring kuman. Diketahui, masker ini dapat menyaring 95 persen patikel-partikel kecil yang berukuran 0,3 micro atau lebih kecil dari ukuran droplet (percikan liur pada saat berbicara, batuk atau bersin)
3. Masker Duckbill
Masker ini memiliki bentuk seperti paruh bebek, dan saat ini tengah digemari dan dipakai oleh sebagaian masyarakat di Indonesia khususnya kalangan milenial.
Seperti diketahui, masker ini memiliki kualitas yang setara dengan masker bedah atau yang sesuai dengan standar kesehatan sehingga masih bisa digunakan dalam mencegah penularan COVID-19.
Dalam penggunaannya, masker ini hanya bisa dipakai untuk satu kali pemakaian saja. jadi, sebaiknya langsung dibuang ketika memang sudah kotor, basah atau terasa lembab.
Sebenarnya masih banyak lagi masker-masker yang populer sejak kemunculan COVID-19. Kendati masker saat ini sudah menjadi fashion sehari-hari, namun penting sekali bagi kita untuk memilih masker mana yang paling efektif dalam mencegah droplet, sehingga bisa terjaga dari penularan COVID-19.
(Ganjar Widya R/LIN)