CIAMIS,FOKUSJabar.id: Meski ada larangan mudik dari Pemerintah, Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Ciamis, akan tetap pulangkan sebanyak 3.650 santri.
“Kepulangan para santri menjelang lebaran ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Memang ada larangan mudik, tapi kita sudah mempersiapkannya,” kata Pengasuh Ponpes Darussalam KH. Fadlil Yani Ainusyamsi yang akrab disapa Kang Icep, Rabu (28/4/2021).
Kang Icep menjelaskan, para santri Darussalam diyakini semuanya steril dari virus. Sejak masuk pesantren sampai saat ini tidak pernah terjadi penularan Covid-19 di kalangan pesantren. Pada saat masuk pun para santri telah menjalani swab tes dan Rapid test yang menunjukan hasil negatif.
“Yakin semua steril, jadi pulang di awal Mei nanti mereka aman tidak ada yang terpapar virus Corona,” kata dia.
BACA JUGA: Siswa SMPN 1 Panawangan Ciamis Ikuti Pesantren Kilat Di Ponpes dan Masjid
Teknis untuk pulangkan santri, pesantren sudah mempersiapkannya. Yakni dengan dijemput oleh keluarganya menggunakan kendaraan pribadi. Bagi yang tidak dijemput ke pesantren, disediakan kendaraan sewa untuk Santri yang berasal dari wilayah Jabodetabek.
“Kendaraan yang akan membawa para santri nanti tentunya disterilisasi terlebih dahulu. Upaya ini kami lakukan supaya para santri tidak berinteraksi atau bercampur bersama penumpang lain. Kami mengantarkan ke tempat tujuan, lalu nanti akan dijemput orang tua di titik tertentu,” katanya.
Pesantren di Ciamis akan pulangkan santri karena sudah ada kelonggaran dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dimana Ma’ruf amin memohon santri agar diizinkan mudik. Persyaratan seperti keterangan pemeriksaan Covid-19 dan surat jalan pesantren pun telah disiapkan.
(Riza M Irfansyah/Anthika Asmara)