GARUT,FOKUSJabar.id: Puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) mengeluh. Bagaimana tidak, pihak agen BPNT Mandiri baru mendistribusikan sembako di bulan Maret, padahal seharusnya di bulan Januari 2021.
Terkait hal itu, agen di Desa/Kecamatan Cibatu, Fajri dan Yanto mengatakan, keterlambatan distribusi sembako disebabkan karena masih banyaknya saldo kartu BPNT milik KPM masih kosong.
“Ada 45 kartu BPNT saat digesek saldonya masih kosong. Kalau hanya dua atau lima KPM yang kosong masih bisa dilakukan pendistribusian,” kata Fajri dan Yanto, Sabtu (27/3/2021).
BACA JUGA: 400 Payung Peterjun Prajurit 305/Tengkorak Terbang di Langit Karawang
“KPM tidak mau tahu soal itu. Mereka menuntut hari ini dapat bagian. Terlebih, saat ini rapel dua bulan (dobel). Sedangkan ke pihak supplier harus tetap dibayar sesuai dengan jumlah dan harga tiap item,” imbuhnya.
Agen Dekur Desa Cibur mengeluhkan hal serupa. Menurut Dia, sedikitnya 40 kartu milik KPM saldonya masih kosong.
“Kami cek dulu jumlah keseluruhan kartu KPM yang terdapat saldonya untuk menyesuaikan pengadaan barang,” kata Dekur.
“Tapi sistem begitu tidak diperbolehkan. Jadi kita lakukan sesuai dengan jumlah data. Tapi kenyataannya untuk bulan ini 40 kartu KPM saldonya masih kosong. Namun mereka tetap kami berikan. Buat apa ditahan, kan kasihan juga,” katanya menambahkan.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak bank penyalur dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) belum berhasil dimintai tanggapan terkait hal tersebut.
(Andian/Bambang)