BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, varian baru virus Corona B117 lebih cepat menular hingga 70 persen dari Covid-19. Hal tersebut berdasarkan pengalaman dari Inggris dan akademisi. Jika kondisi tersebut tidak tertangani akan berpengaruh terhadap fasilitas kesehatan, yaitu rumah sakit.
“Kalau dari pengalaman di Inggris dan akademisi yang membedakan itu, virus varian baru ini 70 persen lebih cepat menular dibanding Covid-19. Sekarang bisa sekian kali lebih cepat dan apabila tidak tertangani akan berdampak pada fasilitas kesehatan. Kita traching harus lebih banyak fasilitas kesehatan disiapkan,” kata Ahyani di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana, Jabar, Senin (8/3/2021).
Kendati begitu, pihaknya belum menemukan virus varian baru B 117 itu di Kota Bandung. Terlebih Pemprov Jabar belum menugaskan Dinkes melakukan traching.
BACA JUGA: Virus Covid-19 B117 Masuk Jabar Warga Diminta Tenang
“Belum (ada) kita belum diminta menyisir kontak erat dari Karawang ke mana. Provinsi yang menugaskan,” kata Ahyani.
Dia mengatakan, penanganan virus B.117 yang ditemukan di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu akan ditangani langsung oleh Pemprov Jabar. Pemkot Bandung terus menggalakan penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Semua masyarakat memperketat protokol kesehatan, kami tingkatkan 3 T nya. Pelacakan oleh Provinsi,” kata dia.
Meski varian baru, namun vaksin yang saat ini sedang berjalan tetap bermanfaat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Dia (B.117) tetap serumpun Covid-19 hanya varian genomnya memang sudah dulu diwanti-wanti. Covid-19 punya dua sifat smart dan strit, smartnya berubah bentuk berubah varian. Dan dari awal sudah diduga seperti itu jadi sudah diperhitungkan di dalam menyusun vaksin. Dari peneliti terutama terkait vaksinasi masih menyatakan keefektivanya masih tetap untuk Covid19,” kata dia.
(Yusuf Mugni/LIN)