Rabu 8 Januari 2025

Longsor di Pangandaran Akes Penghubung Dua Desa Terputus

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Curah hujan dendan intensitas tinggi melanda seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran, Jabar mengakibatkan bencana alam tanah longsor di Dusun Cibodas RT005 /003 Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Senin (1/2/2021).

Kapolsek Sidamulih Iptu Asep Setiwan Prayatna mengatakan, akibat kejadian longsor tersebut akses jalan penghubung dua desa yakni Desa Kersaratu dan Desa Sidamulih terputus akibat tertibun material longsor.

“Longsoran tanah ini berasal dari kawasan Hutan Produksi milik Perum Perhutani,” katanya.

Asep menuturkan, pasca terjadinya tanah longsor  tindakan cepat dilakukan oleh tim evakuasi dari BPBD dan Kabupaten Pangandaran dan Polsek Sidamulih serta para relawan membersihkan material longsor hingga melakukan pendataan kerugian maupun korban.

“Ketika mendapat kabar bencana, saya berserta anggota meluncur ke lokasi untuk melihat situasi dan kondisi. Dilokasi kami juga bekerja sama dengan para relawan kebencanaan membersihkan material longsor yang menutupi jalan penghubung dua desa,” kata dia.

BACA JUGA: Berwisata ke Pantai Pangandaran, Warga Bandung Reaktif Covid-19

Asep mengatakan, evakuasi membersihkan material longsor pada hari ini berjalan lancar dan aman. Setelah sebagian material longsoran disingkirkan untuk sementara sudah bisa dilalui oleh Kendaraan roda dua namun untuk roda empat masih belum bisa melewati, dikarenakan material longsoran tanah tersebut harus di bersihkan oleh alat berat.

“Beruntung akibat kejadian longsor tersebut tidak menumbulkan koraban jiwa,” katanya.

Asep melanjutkan, upaya kedepan rencana akan dilakukan koordinasi antara pihak Perum Perhutani dan Badan Pengggulangan Bencana Daerah (BPBD) supaya dapat menghadirkan alat berat untuk menyingkirkan material longsoran di jalan raya tersebut.

Sementara upaya yang dilakukan untuk menyingkirkan material longsoran tanah tersebut dengan menggunakan mesin penyedot air.

“Alhamdulillah setelah dilakukan pembersihan yang menggunakan penyemprot air jalan bisa dilalui kendaraan dua sedangkan untuk mobil masih belum bisa melewatinya,” kata dia.

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img