Kamis 12 Desember 2024

Korban Banjir Kalsel, 21 Orang Meninggal dan 63 Ribu Mengungsi

KALIMANTAN SELATAN,FOKUSJabar.id: Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menyatakan jumlah korban meninggal akibat banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 21 orang, dan sebanyak 63.608 orang berada di lokasi pengungsian, Rabu (20/1/2020).

Firmansyah mengatakan, laporan itu bersifat dinamis karena pencarian dan pendataan korban masih berlangsung.

“Jumlah Keluarga terdampak sebanyak 120.284 KK, dengan korban meninggal 21 orang, jumlah jiwa terdampak 342.987 orang, dan jumlah pengungsi di beberapa tempat pengungsian sebanyak 63.608 orang,” kata Firmansyah, seperti dilansir CNN.

Sejumlah warga berada di musala yang dijadikan tempat pengungsian saat banjir di Desa Antasan Senor, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Firmansyah mengatakan, pihaknya juga melaporkan ada 6 orang yang dinyatakan hilang pasca banjir Kalsel.

BACA JUGA: Rombongan Mobil Jokowi Terjang Banjir di Kalsel

“Laporan masuk bersifat dinamis dan fluktuatif, bisa bertambah sering waktu,” kata dia.

Dampak banjir juga dirasakan hingga sektor pertanian dan perikanan. Firmansyah menyebutkan ada sekitar 18.356 hektar lahan pertanian yang terancam gagal panen pada 2021.

“Agar kondisi pertanian pulih kembali, dibutuhkan 500 ton benih padi,” ucapnya.

Di bidang perikanan, pembudidaya ikan terdampak banjir di 4 kecamatan, luas terdampak 48 petak kolam, 67 karamba, dan 17 zak pakan ikan terdampak langsung. Namun Firmansyah mengatakan pihaknya belum merinci kerugian secara nominal.

“Kami baru bicara secara data dan belum secara nominal, update akan kita berikan setiap harinya,” tuturnya.

Total sebanyak 11 kabupaten kota dengan 70 kecamatan yang terdampak banjir Kalsel. Sejauh ini, kata Firmansyah, ada total sekitar 66.768 rumah, 18.294 meter jalan raya, yang terendam banjir. Selain itu ada 21 jembatan mengalami kerusakan, 110 tempat ibadah, dan 76 sekolah terendam.

(Agung)

 

Berita Terbaru

spot_img