Kamis 12 Desember 2024

1,9 Juta KRTS Terima Bansos Pemprov Jabar Tahap 4

BANDUNG,FOKUSJabara.id: Bantuan Sosial (Bansos) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahap IV didistribusikan Rabu (23-30/12/2020) kepada 1.903.383 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, ada sejumlah penyesuaian dalam Bansos tahap IV.

Di antaranya, besaran nilai Bantuan Sosial menjadi Rp100 ribu dalam bentuk uang tunai, pendistribusiannya oleh PT Pos Indonesia, bank bjb dan bank Mandiri.

“Dengan keterlibatan perbankan, diharapkan dapat mempercepat pendistribusian Bantuan Sosial kepada masyarakat,” kata Dodo.

BACA JUGA: Wakil Bupati Garut Belajar Budidaya Ikan Koi ke Ciamis

Dalam pendistribusian, pihaknya melibatkan kelurahan/desa dan RW agar lebih cepat. Artinya, Kelurahan/Desa dapat langsung ke rumah warga maupun menggelar pembagian secara terpusat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di alir mengalir).

“Jika pendistribusian dibagikan di kantor kelurahan/desa, pendistribusian bisa per RW dengan jadwal dan meja petugas dapat diperbanyak untuk menghidari kerumunan,” kata dia.

“Sebagai bukti, penerima Bantuan Sosial harus difoto dengan kartu identitas. Jika penerima sakit atau tidak bisa datang ke kantor kelurahan/desa dapat diwakilkan dengan membawa Kartu Keluarga,” kata Dodo menambahkan.

Menurut dia, untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat saat pendistribusian, pihaknya melakukan peninjauan ke sejumlah tempat.

“Satpol PP), TNI/Polri, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan Pekerja Sosial Masyarakat turut mengawasi dan mengamankan pendistribusian Bantuan Sosial tahap IV untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan,” ujarnya.

Data Penerima Akurat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengusung prinsip kehati-hatian dalam pendataan penerima Bantuan Sosial tahap IV. Tujuannya supaya tetap sasaran dan berkeadilan.

Pemprov intens melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dalam mendata penerima Bansos. Salah satunya dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kata Dia, dengan keterlibatan sejumlah pihak, data penerima Bantuan Sosial akan semakin akurat. Hal itu terlihat dalam persentase tahap III yang nyaris 100 persen.

Dari 1,9 juta KRTS penerima Bansos, hanya sekitar 5.580 paket atau 0,3 persen yang gagal serah.

“Meski belum sempurna, data sudah sangat akurat. Ini merupakan keberhasilan Pemprov Jabar. Mudah-mudahan pendistribusian tahap IV berhasil 100 persen,” pungkasnya.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img