BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 di halaman Balai Kota Bandung sebagai upaya persiapan sebelum vaksinasi.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiana mengatakan, simulasi yang dilakukan akan menjadi gambaran teknis dalam pemberian vaksin Covid-19. Simulasi tersebut digelar untuk memberikan pemahanan terhadap alur vaksinasi kepada masyarakat.
“Simulasi ini tujuannya untuk mencari potensi-potensi (masalah) yang kemungkinan bisa muncul saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti,” kata Rosye di Bandung, Rabu (23/12/2020).
BACA JUGA:Soal Vaksinasi Covid-19, DPR Apresiasi Respon Cepat Jokowi
Sebelum proses vaksinasi, terlebih dahulu peserta harus melakukan registrasi secara daring (dalam jaringan). Kendati begitu, yang melakukan registrasi pun belum tentu mendapatkan vaksinasi.
“Registrasinya melalui aplikasi pedulilindungi.com. Tetapi tidak semua peserta yang mendaftar bisa disetujui,” kata dia.
Adapun tahapannya yakni:
- Peserta diukur suhu menggunakan Termo Gun
Melakukan registrasi ulang
Skirining
Vaksinasi
Pencatatan dan observasi
Pengukuran risiko penyakit menular (menunggu 30 menit)
Pada tahap skrining peserta akan mendapat 13 poin pertanyaan di antaranya:
Riwayat demam tujuh hari terakhir
Gejala ispa
Mengalami diare
Anggota kontak erat atau sedang perawatan
Pernah swab atau rapid
Riwayat jantung
Hipertensi cek tekanan darah dan gula darah
Paru
Rutin berobabat
Dinkel
Hati, sedang mengonsumsi obatan kanker dan seterusnya.
(Yusuf Mugni/LIN)