BANDUNG,FOKUSJabar.id: 7 Hewan Mematikan di dunia, Setiap jenis hewan memiliki caranya masing-masing untuk bertahan hidup dan menghindari pemangsa.
Ada yang hidup berkelompok, ada yang mempunyai kemampuan kamuflase, ada pula yang memiliki kelenjar racun di tubuhnya.
Racun yang dipunyai beberapa jenis binatang juga tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, beberapa di antaranya bisa membunuh manusia. Lantas, mana hewan yang dianggap paling beracun di muka bumi? Berikut daftar 7 Hewan Mematikan didunia !
1. Katak tebu
Katak Tebu ( Rhinella marina ), juga dikenal sebagai kodok neotropis raksasa atau kodok laut , adalah kodok besar terestrial asli Amerika Tengah dan Selatan , tetapi telah diperkenalkan ke berbagai pulau di seluruh Oseania dan Karibia , juga sebagai Australia Utara .
Ini adalah katak terbesar di dunia. Ini adalah anggota genus Rhinella , yang mencakup banyak spesies katak sejati yang ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Selatan, tetapi sebelumnya dimasukkan ke dalam genus Bufo .
BACA JUGA: 11 Hewan Dipercaya Pembawa Hoki
Kodok tebu adalah spesies tua, Fosil katak (spesimen UCMP 41159) dari fauna La Venta pada Miosen akhir Kolombia tidak dapat dibedakan dari katak tebu modern dari Amerika Selatan bagian utara.
Itu ditemukan di deposit dataran banjir, yang menunjukkan preferensi habitat R. marina telah lama untuk daerah terbuka.
Kodok tebu Dewasa rata-rata memiliki panjang 10–15 cm (4–6 in); spesimen terbesar yang tercatat memiliki panjang moncong-ventilasi 24 cm (9,4 in).
Dari penampilannya, katak tebu sepintas tak tampak berbahaya. Namun katak ini ternyata memiliki kelenjar racun yang menghasilkan bufotoxin, salah satu racun paling mematikan di dunia.
Saking kuatnya, racun pada katak tebu dapat membunuh berbagai hewan dan sangat berbahaya. Bahkan, katak tebu saja sangat beracun bagi sebagian besar hewan ketika mereka memakannya.
2. Kumbang Spanyol
Kumbang Spanyol ( Lytta vesicatoria ) adalah kumbang hijau zamrud dalam keluarga kumbang blister (Meloidae).
Itu dan spesies lainnya digunakan dalam persiapan yang ditawarkan oleh apoteker tradisional, sering disebut sebagai Cantharides atau Spanish fly .
Serangga tersebut merupakan sumber dari terpenoid cantharidin , zat pelepuh beracun yang pernah digunakan sebagai afrodisiak.
.L. vesicatoria kadang-kadang disebut Cantharis vesicatoria , meskipun genus Cantharis berada dalam keluarga yang tidak terkait, Cantharidae , kumbang tentara.
Kumbang ini akan mengeluarkan racun ketika terancam, Ketika terkena kulit, racun ini menyebabkan rasa sakit seperti terbakar.
Kalau sampai Kumbang Spanyol termakan, racun itu bisa menyebabkan bisul, lepuh, dan pendarahan di seluruh saluran pencernaan, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.
3. Siput kerucut
Siput kerucut yang bergerak di air ini memang binatang yang lambat, tapi mereka memiliki racun yang sangat kuat. Mereka memiliki gigi modifikasi berlubang yang disebut “radulae” yang cukup tajam untuk menembus pakaian selam.
Racun siput kerucut terletak pada organ tubuhnya yang mirip harpun, Harpun itu alat penangkap ikan yang mirip tembakan panah.
Ketika siap menyerang mangsanya, siput kerucut akan mengeluarkan harpun dari mulutnya.
Dalam sekejap, mangsanya tidak akan berdaya. Jika sudah begitu, siput kerucut akan langsung melahap mangsanya.
4. Kadal berkulit kasar (Taricha granulosa)
Habitat kadal berkulit kasar ditemukan di seluruh Pacific Northwest . Jangkauan mereka meluas ke selatan ke Santa Cruz , California , dan utara ke Alaska .
Mereka jarang ditemukan di timur Pegunungan Cascade , meskipun kadang-kadang ditemukan (dan dianggap eksotis, dan mungkin diperkenalkan secara artifisial) sejauh Montana.
Satu populasi yang terisolasi tinggal di beberapa kolam di utara Moskow, Idaho , dan kemungkinan besar diperkenalkan.
Hanya ada tiga spesies salamander beracun, yang paling beracun di antaranya adalah kadal berkulit kasar. Mereka memiliki tetrodotoxin dalam daging mereka untuk membunuh sebagian besar pemangsa.
Untungnya, kadal ini menghasilkan bau yang kuat terlebih dahulu sebagai peringatan. Bagi mereka yang kurang beruntung memakan kadal berkulit kasar akan langsung mengalami mati rasa di seluruh tubuh hingga serangan jantung.
5. Striated surgeonfish (Ctenochaetus striatus)
Striated surgeonfish menumpuk racun melalui makanannya. Saat memakan ganggang, mereka kadang-kadang mengonsumsi dinoflagellata kecil yang menghasilkan maitotoxin. Penumpukan racun di dalam daging mereka ini menyebabkan keracunan ikan yang memengaruhi 20 ribu hingga 50 ribu orang setiap tahun.
Gejala keracunan ikan ini sangat mirip dengan jenis keracunan makanan lainnya. Hanya saja bedanya keracunan Striated surgeonfish dapat berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
6. Ikan buntal
Ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan laut yang dikenal dengan blowfish, ikan buntal menjadi salah satu ikan yang cukup banyak diincar oleh predator karena gerakannya yang lambat.
Namun, tahukah kamu cara ikan buntal menghindar dari predator? Saat predator mendekat, ikan buntal langsung menggembungkan badannya.
Tidak hanya itu, ikan buntal memiliki kandungan racun di dalam tubuhnya yang digunakan untuk menghindari predator.
Hati, ginjal, dan duri ikan buntal mengandung racun saraf berbahaya yang beracun bagi manusia.
Walaupun daging dari beberapa spesies ikan buntal dianggap memiliki kelezatan yang luar biasa bagi beberapa budaya, itu bisa berakibat fatal kalau dihidangkan secara tidak benar.
7. Ubur-ubur kotak
Ubur-ubur kotak digadang-gadang menjadi hewan beracun paling mematikan di dunia. Ubur-ubur ini besar, namun hampir transparan di dalam air, dan tentakelnya dapat menyengat kamu dengan jutaan nematocystnya, menyuntikkan racun dalam jumlah besar sambil menahan korbannya di tempatnya.
Racun ubur-ubur kotak dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, kelumpuhan, delirium, syok, jantung mendadak berhenti, dan bahkan kematian dalam beberapa menit. Ubur-ubur kotak memiliki racun yang cukup untuk membunuh 60 orang dewasa sekaligus, dilansir dari berbagai sumber.
Berikut adalah sederet hewan mematikan di dunia Sebaiknya, segera menghindar begitu bertemu dengan hewan-hewan di atas!
(Nendy)