INGGRIS,FOKUSJabar.id: Tekanan pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United sedikit berkurang setelah berhasil meraih kemenangan tandang atas Everton dengan skor 1-3 di Goodison Park, Sabtu (7/11/2020). Dua gol Bruno Fernandes serta gol perdana Edison Cavani, berhasil menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan setelah tertinggal lebih dulu dari tuan rumah melalui gol Bernard.
Kemenangan atas Everton menjadi pertaruhan bagi Solskjaer untuk bisa bertahan di Old Trafford, meski jajaran petinggi Manchester United menjamin tidak akan ada pemecatan. Tapi dengan menempati posisi 15 di klasemen sementara Liga Premier Inggris, banyak pihak yang meragukan Solskjaer akan bertahan lama di Old Trafford. Apalagi, Mauricio Pochetino dikabarkan sudah dihubungi jajaran manajemen.
Bertandang ke Goodison Park, Manchester United harus berjuang keras meraih kemenangan. Apalagi, Everton tidak pernah kalah selama menjalani laga kandang di musim 2020/2021.
Solskjaer sendiri tidak melakukan banyak perubahan komposisi pemain usai dikalahkan 0-1 oleh Arsenal pada laga sebelumnya. Hanya saja, pelatih berpaspor Norwegia ini lebih memilih menguatkan lini tengah dengan menempatkan lima gelandangnya dan menempatkan Anthony Martial di sektor depan.
Manchester United hampir unggul jika saja tendangan mendatar Martial tidak melenceng ke sisi kiri gawang Everton setelah gagal diantisipasi penjaga gawang Everton, Jordan Pickford. Namun kemalangan justru menimpa pasukan Solskjaer di menit 19.
BACA JUGA: Tempat Berlatih Piala Dunia U-20, Pemkot Bandung Kawal Renovasi Stadion Sidolig
Berawal dari umpan Dominic Calvert-Lewin, Bernard berhasil mendrible bola menuju area terlarang The Red Devils. Penyerang sayap asal Brasil itu pun berhasil melepaskan tendangan mendatar di sela-sela kaki Aaron Wan-Bisaka dan bersarang di pojok kanan gawang Manchester United tanpa mampu diantisipasi David De Gea. 1-0 untuk Everton.
Tertinggal satu gol, harapan Solskjaer bertahan di Old Trafford seperti mustahil. Berbagai percobaan tendangan ke gawang coba dilepaskan.
Akhirnya, Bruno Fernandes membuat Solskjaer sedikit bernafas lega setelah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 25. Fernandes yang muncul dari luar kotak penalti Everton, berhasil menanduk keras umpan silang yang dilepaskan Luke Shaw dari sisi kanan pertahanan Everton dan gagal diblok Pickford.
Sebelum peluit akhir babak pertama ditiupkan wasit Paul Tierney, Fernandes kembali mencetak gol keduanya sekaligus membawa Manchester United unggul 2-1 atas tuan rumah di menit 32. Fernandes yang berniat memberikan umpan lambung ke dalam kotak penalti Everton, gagal disambut Marcus Rashford meski akhirnya bola meluncur masuk ke gawang tanpa bisa diantisipasi Pickford.
Keunggulan 2-1 bagi Manchester United pun bertahan hingga 45 menit pertama usai. Meski hasil tersebut belum bisa membuat Solskjaer tenang dari rumor pemecatannya.
Di babak kedua, pasukan Carlo Ancelotti mencoba mengejar ketertinggalan untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang. Sementara tim tamu berupaya memblokade penyerangan Everton meski harus melakukan tekel-tekel keras sejak dari lini tengah.
Namun beberapa percobaan yang dilakukan Everton, kerap gagal membuahkan gol penyeimbang kedudukan. Meski sudah memasukkan pemain dengan tipikal menyerang Alex Iwobi menggantikan Gylfi Sigurdsson.
Akhirnya, Solskjaer mampu bernafas lega setelah Edison Cavani yang masuk di menit 82 menggantikan Anthony Martial menyegel kemenangan bagi Setan Merah. Cavani berhasil mencetak gol perdananya di Manchester United setelah menerima umpan cantik dari Bruno Fernandes pada menit 90+5. United pun menutup laga ketujuh mereka dengan kemenangan 3-1 atas Everton.
Dengan raihan tiga poin, Manchester United merangkak naik ke peringkat 13 di klasemen sementara Liga Premier Inggris 2020/2021. Sedangkan bagi Everton, kekalahan di Goodison Park mengakhiri rekor tak terkalahkan di kandang sekaligus turun ke peringkat lima.
“Setelah berhasil mencetak gol, kami tidak mampu bertahan dengan baik. Mereka mencetak dua gol dengan mudah, memanfaatkan dan kemudian permainan menjadi lebih sulit,” kata pelatih Everton Carlo Ancelotti seperti dikutip dari tehguardian.com, Sabtu (7/11/2020).
Meski dipermalukan di kandang, Ancelotti mengatakan jika kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi bagi skuatnya. Terutama di sektor lini pertahan yang dinilainya perlu ditingkatkan.
“Saya berharap setelah jeda internasional, kami akan kembali dalam kondisi yang berbeda. Saya tahu bagaimana mengelola kesulitan. Musim ini belum selesai. Momen ini buruk, jadi kami harus fokus,” kata dia.
Sementara Solskjaer tak henti-hentinya memuji perjuangan anak asuhnya untuk bangkit dari ketertinggalan dan mengakhir laga dengan kemenangan. Apalagi setelah dua laga buruk yang mereka alami di pekan sebelumnya.
“Saya kita pujian untuk kerja keras yang diperlihatkan pemain di lapangan, tidak lah cukup. Mereka layak mendapatkan yang lebih baik. Mereka layak mendapatkan semua pujian,” kata Solskjaer.
Hasil laga lain di pekan ke-7 Liga Premier Inggris 2020/2021, Sabtu (7/11/2020)
– Brighton 0-0 Burnley (Amex Stadium, Falmer)
– Southampton 2-0 Newcastle (St. Mary’s Stadium, Southampton)
(Ageng)