BANJAR,FOKUSJabar.id: Alat Polymerase Chain Reaction (PCR) Portable sudah tersedia di Kota Banjar, Jabar. Alat tersebut bisa digunakan untuk mempercepat pemeriksaan sample spesimen uji usap atau Swab Test dalam waktu 45 menit.
Dengan tersedianya alat PCR, kini Satgas Covid-19 tidak perlu lagi mengirimkan sampel Swab ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, masyarakat tidak perlu menunggu lama lagi dalam mengetahui hasil Swab test yang dilakukan Gugus Tugas dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Banjar.
Baca Juga: Bukan Kampanye, Cabup Jeje Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit Dinas Kesehatan sekaligus Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Budiana mengatakan, satu unit PCR merupakan bantuan dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
“Meski hanya diberi satu unit, namun alat tersebut dapat menunjang kinerja kami lebih cepat dan tidak kalah akurat hasilnya. Terlebih saat melakukan tracking pasien positif itu betul-betul membantu,” kata dia, Rabu 914/10/2020).
“Setelah adanya alat ini, hasil Swab bisa dengan cepat 45 menit-1 jam,” kata Agus menambahkan.
Kendati demikian, dia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Meski sudah tersedia alat yang mengeluarkan hasil dengan cepat, Masyarakat tetap perlu menerapkan 3M (Mencuci Tangan,Memakai Masker dan Menjaga Jarak),” kata dia.
Secara terpisah, Direktur RSUD Kota Banjar, Eka Lina Liandari membenarkan mengenai ketersediaan alat PCR. Menurutnya, pada tahap awal pihaknya telah mendapatkan reagen (alat untuk Swab) PCR portable sebanyak 200 unit.
“Untuk tahap awal baru 200 unit reagen kemudian ditambah kurang lebih 2000 unit dan dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi,” singkat dia.
Informasi yang terhimpun FOKUSJabar, harga 1 unit reagen sekitar Rp1,5 juta dan 2.000 unit reagen yang dimiliki pengadaannya bersumber dari APBD Kota Banjar.
(Budiana Martin/Bambang)