spot_img
Wednesday 1 May 2024
spot_img
More

    3.872 UMKM di Banjar Peroleh Bantuan Modal

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Banjar akan segera memberikan suntikan modal kepada 3.872 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Banjar, Jabar.
    Suntikan modal yang disalurkan dari bantuan stimulan ekonomi bagi pelaku UMKM terdampak Covid-19 secara ekonomi berjumlah variatif. Mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk setiap pelaku usaha kecil di Kota Banjar.
    “Surat Keputusan (SK) Wali Kota sudah beres dan sudah di ajukan ke badan keuangan daerah. Proses pencairan tinggal ditunggu dan semoga bisa cepat dicairkan keuangan daerah,” kata Kepala Bidang Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banjar Tatang Nugraha saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (30/9/2020).
    Tatang menyebutkan, bantuan stimulan ekonomi akan disalurkan kepada 3.872 para pelaku UMKM terdampak Covid-19 secara ekonomi di Kota Banjar.
    “Program pemulihan ekonomi ini penting dalam situasi pandemi Covid-19. Sebab, rata-rata para pelaku UMKM terancam gulung tikar akibat penjualannya merosot dan lesunya daya beli,” kata dia.
    Lebih lanjut, Tatang mengatakan, pihaknya telah mengajukan program pemulihan ekonomi berupa suntikan modal bagi para pelaku UMKM. Program tersebut diharapkan bisa membantu para pengusaha kecil untuk tetap bertahan saat dilanda pandemi Covid-19 ini.
    “Batuan modal ini disalurkan ke para pelaku usaha supaya mereka bisa tetap bertahan dimasa krisis ini,” ujar dia. 
    “Penerima bantuan modal harus menggunakannya untuk modal usaha dan anggaran yang di dapat untuk bantuan ini sekitar Rp4,6 milyar,” Tatang menambahkan.
    Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Kota Banjar Aswin mengatakan, Pemerintahan Kota Banjar melalui dinasnya mengadakan program pemulihan ketahanan pangan bagi para kelompok tani dan budidaya ikan air tawar.
    “Kami juga memberikan bantuan kepada 50 kelompok tani dan budidaya ikan, berupa ikan nila yang bisa dipanen dua sampai tiga bulan ke depan serta bantuan bibit sayuran untuk para Kelompok Tani Wanita (KWT),” ujar Aswin.
    Untuk bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan kurang lebih senilai Rp1 milyar.
    (Budiana/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img