BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Kembali mengirim produk Exspor ke New Zealand pada Kamis (24/9/2020) kemarin.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari program Mentoring Go Export yang telah dilakukan untuk meningkatkan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ardi Idrus Bocorkan Pembenahan Lini Belakang Persib
Program ini juga diikuti 85 pelaku usaha. Produk-produk yang akan dikirim ke New Zealand berasal dari tujuh pelaku UMKM yakni Odora Knitwear, CV. Kampoeng Radjoet Bandoeng, Sofia Handicraft, Tulatali, Bohemian Project ID, Sharena, serta Pala Nusantara.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku bangga atas tercapainya hasil nyata bisa
kembali mengirim produk exspor ke negara lain.
“Mudah-mudahan dengan adanya pengiriman sampel ini kedepannya akan memberikan banyak pesanan pada para pengusaha produk lokal,” ucap Elly di Kantor Disdagin, Jalan Nuansa Mas Raya Cipamokolan, KOta Bandung, Jumat (25/9/2020).
Sementara itu, salah satu peserta Mentoring Go Export, Sharena mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
“Terimakasih Disdagin yang telah menyelanggarakan kegiatan kali ini, karena akhirnya bisa mempelajari cara dan melakukan ekspor yang baik dan benar,” ungkap Sharena.
Sebelumnya, Pada program Mentoring Go Exsport telah sukses menghasilkan MoU Ekspor ke Australia dan juga Afrika Barat. MoU dengan Australia menghasilkan kontrak senilai US$ 24,079. Dan untuk ekspor ke Afrika Barat total nilai ekspor US$ 29,920.
(Yusuf Mugni/Bambang)