TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id:Direktur RSUD SMC (Singaparna Medika Citrautama) Iman Firmansyah membantah jika pria yang terkapar di Jalan Raya Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya dan dikabarkan meninggalkan dunia, Selasa (8/8/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, karena virus corona.
Dalam rekaman video kejadian yang sempat viral itu, tampak warga berkerumun menyaksikan pria yang tergeletak di tengah jalan.
“Kami menerjunkan tim penjemput dengan pakaian APD lengkap. Hasil analisa dan pemeriksaan di IGD, pria itu mengalami gejala vertigo,” kata Iman, Rabu (9/9/2020).
Sebelum akhirnya tersungkur, pasien yang diketahui bernama Edi Gunawan, warga Kampung Kalieung Desa Linggawangi, Kabupaten Tasikmalaya itu mengalami mual, pusing dan tak sadarkan diri setelah muntah.
BACA JUGA: Covid-19, Pemkab Ciamis-PT Pos Indonesia Berikan Pelayanan Prima
“Riwayat sebelumnya dia berobat untuk penyakit vertigo. Jadi bukan karena covid-19. Hasil pemeriksaan medis pun menunjukkan bahwa paien tidak sesak nafas. Suhu badannya pun normal,” kata dia.
Lebih lanjut Iman meminta agar warga tidak khawatir, terlebih semuanya sudah aman. Kendati begitu dia mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan di air mengalir sesering mungkin.
Sebelumya, seorang pria tergeletak di Jalan Raya Singaparna, tepatnya di depan alun-alun dan pasar tradisional Singaparna atau 100 meter dari pos polisi.
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa sebelum akhirnya terkapar, pria itu terlihat berjalan kaki di sekitar alun-alun kemudian mendekati pasar dan menyebrang jalan.
“Sesampainya di lokasi kejadian pria itu tumbang. Warga hanya bisa menyaksikan dan tidak berani mendekat karena khawatir Covid-19,” kata dia.
Polisi dan tim medis yang datang pun langsung membawa pria itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
(Farhan/Olin)