BANJAR,FOKUSJabar.id: Pesona Destinasi wisata (Dewi) lembah Penjamben yang berlokasi di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Jawa Barat sudah tidak menarik wisatawan lagi.
Pasalnya, Dewi Lembah Penjamben yang menelan pembangunan sampai miliaran rupiah tersebut kini mulai sepi pengunjung bahkan sejumlah fasilitas di objek wisata ini terlihat terbengkalai bahkan rusak tidak terawat.
Salah seorang warga kelurahan Situbatu Fendi menyayangkan, dengan kondisi wisata di Banjar yang sangat menghawatirkan seperti itu.
“Seharusnya meski di tengah pandemi perawatan di objek wisata itu harus tetap dilakukan, apalagikan sekarang sudah pada dibuka kembali,” katanya pada saat berkunjung di Dewi Lembah Penjamben, Selasa (8/9/2020).
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Kota Banjar datang ke RSUD Tanpa Pendampingan
Lebih lanjut Fendi menyebutkan, dengan keadaan fasilitas dan sepinya pengunjung ini justru membuat wisatawan tidak tertarik lagi untuk datang ke Dewi Lembah Penjamben ini.
“Kalo seperti ini mana mau orang luar daerah datang kesini, bahkan warga banjar sendiri seperti saya,sepertinya tidak mau kesini lagi jika keadaanya kaya gini, kemudian lantai bermain anak retak, kayu-kayunya patah bisa membahayakan, dan beberapa fasilitas lainnyapun tidak terurus,” kata dia.
Sementara itu sebelumnya sempat beredar dimedia bahwa pembangunan wisata di Kota Banjar ini disampaikan Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih dan Wakil Walikota Banjar Nana Suryana bahwa dengan dibangunnya objek wisata di Banjar ini bukan merupakan tujuan akhir tapi tujuan antara untuk bisa menarik masyarakat, baik dari luar daerah maupun warga Banjar sendiri, sehingga ketika sudah berkunjung masyarakat yang datang bisa bertransaksi untuk membantu perputaran ekonomi di Kota Banjar.
Sedangkan dari informasi yang dihimpun FOKUSJabar pembangunan Dewi Lembah Penjamben menghabiskan anggaran sampai Rp.3,3 Milyard dari Bantuan Provinsi ( Banprov) Tahun 2019.
Kendati demikian dalam waktu kurang dari satu tahun sejumlah fasilitas kini terbengkalai dan rusak sehingga pengunjungpun sepi karena pesonanya tidak secantik dan seindah duku yang dilengkapi fasilitas yang mempuni dan aman terawat.
(Budiana/Antik)