BANJAR,FOKUSJabar.id: Alat Polymerase Chain Reaktion (PCR) Portable belum bisa diterapkan di Kota Banjar. Untuk diketahui, alat tersebut untuk mempercepat pemeriksaan sample spesimen Swab Test dalam waktu 45 menit.
Demikian disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakin Dinkes Kota Banjar dr. Agus Budiana, Rabu (2/9/2020). Dia mengatakan bahwa penggunaan dan operasional alat tersebut masih menunggu pelatihan teknis dan arahan dari Pemprov Jabar.
PCR itu, kata Agus, adalah bantuan dari Pemprov Jabar yang diserahkan secara virtual, Minggu (30/8) dan serentak se Jabar.
BACA JUGA: Pemkot Banjar Gunakan PCR Untuk Hasil Swab Cepat
Kendati begitu, kata Agus, alat itu belum bisa diterapkan di Kota Banjar, karena cara penggunaannya masih menunggu pelatihan teknis dari Pemprov Jabar. PCR ini dalam sekali pemeriksaan bisa delapan spesimen perjam dan hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk menunggu hasilnya keluar.
“Kami mendapat satu unit, alat itu bisa menunjang kinerja kami lebih cepat dan akurtat, terlebih untuk tracking pasien positif,” kata Agus.
Pihaknya berharap alat tersebut bisa membantu percepatan penanggulangan Covid-19, terlebih dengan kelebihan alat tersebut yang bisa hanya butuh 45 menit menunggu hasil swab test.
(Budiana/Olin)