BANJAR,FOKUSJabar.id: Sejumlah orang tua siswa di SMPN 1 Kota Banjar, Jawa Barat tidak setuju Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot).
Hal itu diketahui dari surat pemberitahuan yang dikirim pihak SMPN 1 Kota Banjar kepada para orang tua siswa,
Kepala SMPN 1 Kota Banjar, Harun Rustandi membenarkan bahwa belajar tatap muka yang dilakukan per hari ini, Senin (31/8/2020) tidak seluruhnya mendapat respon dari orang tua siswa.
Baca Juga: 2 Orang Positif Corona, KBM Tatap Muka Di Kota Banjar Tetap Berjalan
“Sebelumnya kami mengirim surat kepada pihak orang tua siswa. Namun hingga saat ini tidak semua mereka merespon dengan baik,” kata Harun.
“Kita baru mulai melakukannya kepada kelas IX. Itupun jumlahnya dibatasi (18 orang). Sisanya minggu depan. Jadi giliran tiap minggunya,” kata dia kepada FOKUSJabar di ruang kerjanya.
Menurut Harun, dari toal 253 orang tua siswa, 163 menyetujui,10 (tidak setuju), 19 tidak menjawab dan 59 orang tua siswa tidak mengembalikan surat.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan percobaan proses pembelajaran di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami sediakan masker dan handsanitizer untuk para guru dan siswa,” kata Harun menambahkan.
Sebelumnya FOKUSJabar.id mengabarkan, meski ada dua orang positif terpapar Corona Virus Disease (Covid-19), proses KBM di sekolah tetap dilaksanakan sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat.
Hal tersebut diketahui saat Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih beserta jajarannya yang didampingi Kapolres, AKBP Melda Yenny melakukan peninjauan belajar di SMPN 1 Kota Banjar, Senin (31/8/2020).
Saat melakukan peninjauan, Wali Kota mengimbau kepada pihak sekolah (guru dan siswa) agar menjalankan protokol kesehatan.
“Saat ini kita melakukan upaya percobaan pembelajaran langsung di beberapa sekolah.Saya minta untuk semuanya, baik murid ataupun guru dan yang lainnya harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan supaya tidak ada penyebaran Covid-19 lagi di Kota Banjar, khususnya di lingkungan sekolah,” kata Ade Uu di SMPN 1 Kota Banjar.
“Harus disiplin memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Wali Kota menambahkan.
(Budiana/Bambang)