Kamis 12 Desember 2024

Emas Jatuh 19,9 Dolar AS Usai Pidato Ketua Federal

AMERIKASERIKAT,FOKUSJabar.id: Harga emas berjangka merosot pada akhir perdagangan di COMEX New York Mercantile Exchange, Kamis (27/8/2020) waktu setempat atau Jumat (28/8/2020) pagi WIB. Hal ini dipicu aksi ambil untung setelah pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang meletakkan strategi baru agresif untuk mencapai target inflasi dua persen.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup pada 1.932,60 dolar AS per ounce atau jatuh 19,9 dolar AS atau 1,02 persen.

Pada Rabu (26/8/2020), emas berjangka melonjak 29,4 dolar AS atau 1,53 persen menjadi 1.952,5 dolar AS setelah sebelumnya merosot 16,1 dolar AS atau 0,83 persen menjadi 1.923,10 dolar AS pada Selasa (25/8/2020).

Pasar mencerna pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengindikasikan akan mempertahankan rata-rata inflasi dua persen serta membiarkannya naik dan turun dari batas waktu. Para analis pasar mencatat, pidato tersebut menimbulkan aksi ambil untung sebagai bagian dari ekspektasi pasar.

Angka ekonomi positif pun meredam emas. Sebuah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (27/8/2020) menunjukkan, klaim pengangguran yang tercatat hingga 22 Agustus turun menjadi 1,01 juta, lebih baik dari yang diperkirakan.

BACA JUGA: BWF World Tour 2020 Kembali Dimulai Pada Oktober

Laporan lain yang dirilis Departemen Perdagangan AS merevisi penurunan produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal kedua menjadi 31,7 persen dari 32,9 persen.

Sementara logam mulia lainnya di pasar perdagangan Amerika Serikat, rata-rata mengalami penurunan. Perak untuk pengiriman September turun 42,4 sen atau 1,54 persen menjadi ditutup pada 27,025 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Oktober turun 11,7 dolar AS atau 1,24 persen menjadi menetap pada 928,1 dolar AS per ounce.

(Ageng/ANT)

Berita Terbaru

spot_img