BANJAR, FOKUSJabar.id: Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih hari ini dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ade dipanggil KPK sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPRPKP Kota Banjar Tahun anggaran 2012 sampai 2017.
Selain Wali Kota Banjar, KPK juga memanggil dua orang saksi lainnya. Yakni, Kepala DPPKAD Kota Banjar Tahun 2011 – 2016 atau Plt. Sekda 1-03-2017 – 29-11-2017 Yuyung Mulyasungkawa dan Direktur PT Cahaya Kristal Putra Dadang Alamsyah.
“Hari ini penyidik melakukan pemanggilan terhadap tiga orang saksi,” kata Plt Juru Bicara Ali Fikri Rabu (12/8/2020).
BACA JUGA: Wakil Walikota Banjar Terpilih Gelar Syukuran di Kebon Bonsai
Ketiga orang saksi ini akan dimintai keterangan oleh penyidik bertempat di Gedung Merah Putih Kuningan Persada Jakarta Selatan.
“KPK kembali mengingatkan kepada pihak-pihak yang di panggil sebagai saksi oleh Penyidik KPK untuk kooperatif dan hadir memenuhi kewajiban hukum tersebut,” kata Ali
Sebelumnya, Selasa (11/8/2020) Penyidik KPK memanggil tiga orang saksi yakni Direktur Operasional PT Pribadi Manunggal yang diketahui merupakan anak dari walikota Banjar Guntur Rahchmadi, kepala Inspektorat Ojat Sudrajat dan anggota DPRD Kota Banjar periode 2014 – 2019 Budi Kusmono.
(Agus/Bambang)
