Kamis 12 Desember 2024

Staf Khusus Menteri BUMN Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga berminat sebagai relawan uji klinis fase III vaksin Sinovac Cina yang dilakukan Bio Farma. Arya pun mengaku akan segera mendaftar sebagai relawan uji klinis tersebut.

Saat ini, Bio Farma sedang mencari relawan untuk uji klinis fase III vaksin virus corona. Sebelumnya, fase I dan II vaksin virus corona, Sinovac sudah dilakukan di Cina dan juga diujikan ke manusia.

Uji klinis fase III yang akan dilakukan Bio Farma bekerjasama dengan Sinovac. Lalu dilanjutkan dengan penelitian bersama dengan Unpad dan Kementerian Kesehatan.

“Saya Arya Sinulingga sudah akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma. Saya sudah mengirimkan KTP saya dan dalam waktu dekat akan melakukan pendaftaran, di sana dinyatakan yang bisa ikut adalah orang dewasa sehat usia 18 sampai 59 tahun,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN ini di Jakarta, Selasa (28/7/2020).

BACA JUGA: Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung Belum Dimulai

Staf Khusus Menteri BUMN ini menyampaikan, dirinya tidak mengikuti uji klinis lainnya dan tidak pernah memiliki riwayat terinfeksi virus corona. Baik dari hasil tes cepat maupun tes usap beberapa kali. Arya pun mengaku tidak memiliki penyakit lain sehingga dia melihat ini sebagai langkah tepat untuk menjadi relawan.

“Menguji apa yang menjadi produknya Bio Farma yang merupakan BUMN, nanti jika saya melewati proses administrasi dan proses lainnya, tes kesehatan sebagai relawan akan saya mulai lewat beberapa tahapan. Tahapan pertama vaksin pertama akan diberikan, kemudian sampel darah saya akan diambil lalu setelah 14 hari kemudian saya akan diberikan vaksin,” kara Arya.

Vaksin virus corona dari Sinovac, Cina, terdapat dua dosis yang diberikan kepada relawan untuk setiap kunjungan. Dalam kunjungan kedua, setelah 14 hari, relawan akan diambil sampel lagi beberapa tahapan.

Dengan demikian terdapat empat kunjungan dalam uji klinis tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar apa yang menjadi tantangan terkait bagaimana vaksin Sinovac Cina bisa dijadikan vaksin untuk menghadapi pandemi mematikan tersebut.

“Saya juga mengajak masyarakat lain untuk bersama-sama menjadi relawan. Supaya kita bisa berguna bagi bangsa dan negara. Mudah-mudahan vaksin ini bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain dan semoga ini sukses,” kata Staf Khusus dari Erick Thohir ini.

(Ageng/ANT)

Berita Terbaru

spot_img