Kamis 12 Desember 2024

Insentif Telat, Nakes di Rs. Asih Husada kota Banjar Menjerit

BANJAR,FOKUSJabar.id: Insentif atau honor para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas merawat pasien positif Virus Corona di Rumah Sakit Asih Husada, belum dibyar hingga saat ini, karena ada kerterlambatan administrasi dari Pemerintahan Kota Banjar, Jawa Barat.

Insentif Nakes yang seharusnya dibayar rutin setiap bulannya, namun bulan ini belum dibayar hingga telat 20 hari, kondisi tersebut membuat Nakes yang selama ini bertugas menangani pasien virus corona mengeluh. 

“Saya dan rekan tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di Rumah Sakit Asih Husada sudah 20 hari lebih belum menerima honor,” kata salah satu Nakes Rs. Asih Husada yang enggan disebutkan namanya, Selasa (21/7/2020).

Dia menyebutkan, hal seperti ini baru terjadi di bulan Juli 2020, yang mana dengan adanya keterlambatan seperti ini membuat para Nakes menjerit untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

“Ya saya dan rekan-rekan saya juga manusia yang mana sama-sama memiliki kebutuhan untuk hidup, jika terlambat seperti ini ya untuk mencukupi makan dan oprasional untuk bekerja sehari-hari dari mana, sedangkan hal itu kan harus setiap hari kami cukupi,” kata dia.

BACA JUGA: 27 Nakes dari 7 Puskesmas di Kota Bandung Positif Covid-19

Sementara itu pengelola administrasi di Rumah Sakit Asih Husada, Uef membenarkan terkait keterlambatan insentif para tenaga kesehatan tersebut.

“Iya memang benar ada keterlambatan, karena itu masuk di pengajuan tahap 3, udah di ajukan ke gugus tugas sekarang,” katanya.

Uef mengatakan, meski sudah diajukan tapi sampai saat ini pihaknya belum juga menerima  SK (Surat Keterangan) Walikota Banjar, Ade UU Sukaesih dan hal tersebut baru terjadi di bulan ini.

“SK Walikotanya belum turun sampai saat ini, biasanya sih tidak pernah terlambat seperti ini, tapi saat ini SK tersebut belum turun juga, kalo untuk kenapa terlambatnya saya tidak tau,” kata Uef.

Diketahui sebelumnya  jumlah tenaga medis yang dipersiapkan di Rumah Sakit yang berada di Kecamatan Langensari, Kota Banjar tersebut diantaranya perawat sebanyak 21 orang, analis kesehatan empat orang, penata radiologi satu orang dan dokter umum sebanyak tiga orang serta tenaga medis dari Puskesmas yang diperbantukan.

(Budiana/Antik)

Berita Terbaru

spot_img