VIETNAM, FOKUSJabar.id: VinFast mengumumkan membuka pusat penelitian dan pengembangan (litbang) di Melbourne, Australia. Hal ini menjadi langkah awal menuju pasar internasional.
Dilansir Reuters, Sabtu (13/6/2020), pusat litbang pabrikan mobil asal Vietnam ini dihuni 100 orang dan akan fokus pada pengembangan mobil bensin dan listrik.
Pada bulan lalu, VinFast berencana memproduksi mobil listrik di Vietnam pada tahun 2021. Kemudian akan menjajaki pasar ekspor ke Amerika Serikat.
Mobil listrik tersebut akan memakai baterai buatan LG Chem Korea Selatan.
BACA JUGA: Citroen Siap Saingi Volkswagen
Vinfast sendiri telah menjual 5.124 unit mobil pada kuartal pertama tahun ini di Vietnam. Dan menempati urutan kelima secara domestik setelah Mitsubishi, Toyota, Mazda dan Ford.
Untuk memproduksi mobil listrik di Vietnam, VinFast menggandeng perusahaan desain Pininfarina asal Italia dan EDAG dari Jerman untuk merancang dan mengembangkan produk mereka sehingga mampu bersaing dengan dengan Tesla.
Hingga saat ini, perusahaan yang merupakan bagian Vingroup ini sudah memiliki dua produk premium yang dijual. Kedua produk tersebut dirancang Pininfarina, dengan menggunakan basis desain BMW. Lux A2.0, versi rebadged dari BMW 5 Series lawas dan Lux SA2.0 berdasarkan X5.
Prototipe mobil listrik yang akan diproduksi VinFast sendiri belum terungkap secara pasti, meski diprediksi akan bertipe crossover dengan ukuran setara Kona Hyundai. Bahkan seorang juru bicara perusahaan mengungkapkan kepada Reuters jika program pengujian direncanakan dilaksanakan di AMerika Serikat pada 2021 yang dilanjutkan dengan produksi massal kendaraan listrik tersebut untuk bisa dijual sekitar tahun 2022.
(ars/ant)
