JAKARTA, FOKUSJabar.id: Antisipasi Corona Virus Disease (Covid-19), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini tengah menyiapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020.
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Hamid. Menurut dia, tercatat sebanyak 97,6 persen sekolah sudah melakukan pembelajaran jarak jauh. Sisanya sebanyak 2,4 persen belum melakukan karena daerahnya tidak terjangkit Covid-19 atau tidak memiliki perangkat pendukung.
Melansir CNN, Jika kegiatan belajar mengajar di rumah diperpanjang hingga akhir tahun, kata Hamid, maka harus ada penyesuaian kembali berkenaan dengan tahun ajaran baru.Pun bagi siswa SMK yang seharusnya sudah menjalani kerja praktik namun tak bisa dilakukan secara langsung maupun melalui internet.
BACA JUGA: Kemendikbud: Pemerintah Siapkan 400 Ribu KIP bagi Mahasiswa
Sejauh ini, Kemendikbud sudah membuat beberapa program. Diantaranya, Rumah Belajar sampai Belajar dari Rumah di TVRI dan RRI untuk mendukung proses belajar. Program untuk siswa berkebutuhan khusus masih dirancang.
Kemendikbud akan membuat penyesuaian agar tiap sekolah dapat menjalankan KBM di masa tahun ajaran baru.
Menurut Surat Edaran Mendikbud No4 Tahun 2020, Dinas Pendidikan dan sekolah harus menyiapkan PPDB di wilayahnya yang mengikuti protokol kesehatan.
Para Orang tua dan siswa tidak boleh berkumpul secara fisik di sekolah. Artinya, PPDB dianjurkan dilakukan daring.
(Bam’s)