BANJAR, FOKUSJabar.id: Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, harga jual daging sapi dan daging Ayam di Pasar Banjar Kota Banjar, Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Dari pantauan Wartawan, rata-rata pedagang menjual daging sapi di atas Rp 120 ribu per kilogram dan harga jual daging ayam Rp.35 ribu per Kg.
Salah satu penjual daging di Pasar Banjar, Eti mengatakan bahwa harga daging sapi saat ini berada di kisaran Rp 130 ribu per kilogram. Bahkan harga ini pasti akan terus naik saat menjelang H-1 Lebaran.
“Kalo daging sekarang Rp 130 ribu per kg dari harga normal itu di Rp 120 ribu per kg. Kemarin masih Rp 120 ribu,” katanya saat ditemui di lokasi, Pasar Banjar, Sabtu (16/5/2020).
BACA JUGA: Pusat Perbelanjaan di Banjar Dipenuhi Warga Usai Pembagian Bansos
Sementara harga daging ayam di Pasar Banjar juga mengalami kenaikan, rata-rata para pedagang menjual harga komoditas tersebut di atas harga sebelumnya, daging ayam di lapak mencapai Rp 35 ribu per ekor untuk ukuran 1 kilogram lebih. Harga tersebut berbeda jika dibandingkan hari-hari sebelumnya yang mengalami penurunan mencapai Rp 20 ribu per ekor.
“Lagi terbang lagi harganya. Per ekor sekarang Rp 35 ribu mas,” katanya Salah satu pedagang ayam, Azis.
Menurut Azis, dari awal puasa harga ayam sangat turun namun menuju ke pertengahan Ramdhan kembali merangkak naik.
“Harga mulai berangsur naik dari Rp 20 ribu, Rp 30 ribu, Rp 34 ribu hingga Rp 35 ribu,” kata Dia.
Kenaikan pada harga jual daging ayam ini juga dirasakan oleh pedagang lainnya, Boim. Dia mengatakan kenaikannya sendiri bisa mencapai Rp 15 ribu untuk per ekor. Adapun salah satu faktor penyebab kenaikan ini, karena stok mulai sedikit, sementara permintaan banyak.
“Kami menjual ada yang Rp.35 ribu (Ukuran Kecil) dan ada yang Rp.40 ribu (Ukuran Besar),” katanya.
Sementara salah satu pembeli Mimin warga Cimenyan mengatakan, kenaikan harga daging menjelang Hari Raya ini hal yang wajar karena memang selalu naik.
“Wajar aja sih kalo harga daging naik, toh mau lebaran, yang ga wajar keadaan sekarang kan memang lagi susah uang,” katanya
Disisi lain juga mimin berharap keadaan persoalan yang dihadapi saat ini semoga cepat berlalu sehingga ketika harga melonjakpun tidak terlalu menyusahkan masyarakat.
“Saya harap persoalan Covid-19 cepat berlalu, biar kalo harga naik pun tidak terlalu mencekik,” Kata Dia.
(Budiana/As)