BELANDA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Belanda menyatakan akan membuka sekolah dasar mulai 11 Mei 2020 seiring dengan melemahnya kasus virus corona di negara kincir angin itu.
Sementara, sekolah menengah baru diizinkan kembali dibuka pada 1 Juni mendatang.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan kendati demikian, pemerintah tetap melarang acara besar seperti konser musik dan pameran hingga 1 September.
“Anak-anak pendidikan dasar akan mulai sekolah secara berkala. Misalnya, setengah siswa bersekolah di satu hari dan setengah lainnya akan pergi di hari lainnya,” kata Rutte, seperti dilansir CNN, Rabu (22/4/2020).
Rutte mengatakan tidak realistis untuk menerapkan protokol jarak sosial di kalangan anak sekolah dasar. Untuk itu pemerintah memutuskan untuk mencari cara lain agar potensi penularan virus corona di kalangan anak-anak.
“Sejauh ini yang saya pahami bahwa ketidaksabaran telah merayap masuk, kita tahu bahwa pelonggaran lockdown bisa memicu gelombang dua penyebaran virus corona,” ujarnya.
Keputusan Belanda untuk membuka kembali sekolah dilakukan mengikuti jejak Jerman dan beberapa negara Skandinavia lainnya. Sejumlah sekolah tingkat dasar secara perlahan mulai diizinkan kembali beroperasi.
Keputusan untuk membuka kembali aktivitas belajar di sekolah tingkat dasar dilakukan setelah ilmuwan dan pemerintah menyimpulkan jika anak-anak memiliki kemungkinan kecil tertular dan menularkan virus.
(Agung)