Kamis 26 Desember 2024

Ridwan Kamil Kepala Daerah Terkongkrit Tangani Covid-19

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengamat Politik dari Charta Politika Yuniarto Wijaya menyembut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepala daerah yang paling kongkrit mengambil langkah untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

Yuniarto memilih Ridwan Kamil, sebagai kepala daerah dengan langkah kongkrit menangani pandemi covid-19, pasalnya kata dia, langkah kongkrit itu langsung yang dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam kontek pencegahan pandemi. Kemudian kata dia terkait koordinasi antara pemerintah daerah provinsi dan pemerintah pusat sangat penting dilakukan karena dalam masalah ini negara manapun tidak akan sanggup mengatasi sendiri.

Yuniarto mencontohkan, ketika problem tes massal yang tidak bisa dilakuakan seluruhnya oleh pemerintah pusat karena keterbatas fasilitas.

“Ridwan Kamil berinisiatif melakukan rapid tes, abar melakukan rapid test, dan belakangan swab test secara swadaya. Sehingga kekurangan itu bisa diatasi karena pemerintah pusat harus mengurus 34 provinsi,” katanya, saat dihubungi, Sabut (18/4/2020).

Baca juga: Duh, Prank Call ke Call Center Covid-19 Kota Bandung Capai 1.500 Panggilan

Yuniarto juga memuji dalam pengambilan keputusan yang kongkrit tersebut Ridwan Kamil masih menjaga sopan santun terutama dalam menjaga hubungan dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Pusat.

“Emil (Ridwan Kamil) tidak ada dalam pusaran ingin membeturkan dirinya dengan pusat. Tapi kemudian menunjukan harmonisasi, saling melengkapi,” kata Yuniarto.

Yuniarto mengaku banyak langkah Ridwan Kamil yang patut diapresiasi dan menunjukan kualitas yanng berbeda. Langkah Ridwan Kamil memobiliasi industri di daerah untuk memenuhi kebutuhan masker dinilai langkah besar guna membantu pemerintah pusat dan masyarakat.

“Itu simbolisasi yang kongkrit. Emil dalam hal ini bisa dianggap sebagai role model dari kepala daerah yang ada menunjukan kapasitas dalam sebuah krisis,” katanya.

Pihaknya menilai dalam konsep otonomi daerah lalu penanganan pandemi yang butuh koordinasi kuat posisi seorang gubernur tidaklah mudah sebagai koordinator atau ketua gugus tugas skala provinsi.

“Kalau kita lihat apa yang ditunjukan Emil dan Ganjar memperlihatkan dalam situasi krisis, kemampuan mereka secara leadership termasuk mengambil tindakan secara langsung untuk memnuhi kebutuhan kabupaten kota, itu menunjukan mereka punya kompetensi,” ucap dia.

Menurutnya dengan langkah progresif yang sudah dilakukan seperti memetakan peta sebaran dan mengharmonisasikan data lewat Pikobar, membeli alat rapid tes dan PCR secara mandiri, mengeluarkan bantuan sosial dengan angka yang paling besar diantara provinsi lain, Ridwan Kamil hanya menyisakan sedikit pekerjaan rumah.

“PR-nya tinggal koordinasi dengan bupati walikota. Karena kewenangan anggaran dan distribusi di lapangan tetap harus menggunakan perangkat yang dimiliki bupati walikota. Kalau ini sudah terjadi Jabar bisa dikatakan siap menghadapi pandemi ini,” tutur dia.

(As)

Berita Terbaru

spot_img