CIAMIS,FOKUSJabar.id: Populasi Ayam Broiler dan Pejantan di peternak Kabupaten Ciamis saat ini tidak bisa dijual karena tidak adanya pembeli dipasaran.
Menurut Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Heri Dermawan, saat ini Ayam Broiler dan Ayam pejantan di kandang para peternak sudah tidak diurus lagi karena tidak sanggup lagi memberi pakan.
“Sudah banyak para peternak ayam tidak sanggup lagi memberi pakan,” katanya.
Baca Juga : BJB Sumbang APD Bagi Pemkot Tasikmalaya Lawan Covid-19
Heri menuturkan, untuk membantu kesulitan para peternak tersebut organisasinya mendesak pihak Pemkab Ciamis untuk membelinya dan nantinya daging ayam tersebut dibagikan kepada masyarakat dalam keadaan hidup maupun karkasnya yang saat ini kesulitan akibat Covid-19.
“Organisasi kami untuk pendistribusianya siap sampai ketangan penerima,” ucapnya.
Heri mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah untuk membeli ayam para peternak tersebut karena saat ini sudah ada Perpres no 4 tahun 2020 yang intinya daerah diberi kewenangan untuk refokusing realisasi anggaran.
“Kalau program ini terealisasi beberapa waktu kemudian Ciamis akan menjadi percontohan bagi daerah lain,” ucapnya.
Heri melanjutkan, untuk merealisasikan keinginan para peternak tersebut pihaknya akan membuat surat resmi kepada Pemkab Ciamis.
” Surat resminya secepatnya akan dilayangkan ke pemerintah,” tutur
(Husen Maharaja/As)