Kamis 12 Desember 2024

Atep Belum Terima Gaji Pertama Dari PSKC Setelah Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemain tim sepak bola PSKC Cimahi, Atep mengaku belum mendapatkan gaji pertamanya di tim setelah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 resmi dihentikan sementara oleh PSSI. 

Menurut Atep, mayoritas pemain PSKC sudah mendapatkan gaji Maret pada hari ini Kamis (09/04/2020), dengan nominal 50 persen dan sisa pembayaran gaji Maret rencanannya akan di selesaikan pada akhir bulan ini. 

Meski begitu, Atep bersama tiga rekannya Tantan, Siswanto dan Khokok Roniarto belum mendapat gaji untuk Maret. Karena pihak PSKC beralasan, jika sebelumnya sudah mendapatkan down payment (DP) saat penandatangan kontrak.

Baca juga: Pemain Persib Dapat Gaji 25 Persen Selama Libur Kompetisi

“Jadi sebagian pemain sudah dapat gaji 50 persen dari total gaji, cuma yang sudah dapat DP gak digaji lagi. Contohnya yang sudah dapat DP saya, Siswanto, Tantan dan Khokok. Cuma ditanya alasannya dan kejelasannya tadi ditelepon gak diangkat, di WA (Whatsapp) gak di balas,” kata Atep, Kamis (9/4/2020). 

Atep sudah berusaha meminta penjelasan kepada manajemen PSKC, hanya saja tidak ada jawaban pasti. Sehingga, dia koordinasi dengan  Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk membahas masalah tersebut lebih jauh. 

“Saya koordinasi dengan APPI, kata pihak APPI memang kontrak kesepakatan DP dan gaji beda, jadi saya juga koordinasi dengan beberapa pihak,” ungkapnya. 

Atep menambahkan, sebelumnya rekannya sudah berupaya menghubungi manajemen untuk membahas masalah yang saat ini terjadi. Hanya saja, manajemen tidak memberikan jawaban yang pasti. 

“Siswanto balas-balasan (WA) juga sama Pak Ketua, tapi semacam ada acaman juga dari PSKC ‘silahkan saja kamu lapor, kamu tanyakan kepada APPI atau BOPI kalau saya salah saya bayar, kalau kamu salah kamu balikin uangnya’ Kita kan minta ada diskusi yang bagus minta solusi malah semacan ada ancaman,” jelas Atep.

Sementara itu, beberapa tim mengikuti anjuran PSSI yakni membayar gaji sebesar 25 persen selama kompetisi dihentikan sementara.

(Arif) 

Berita Terbaru

spot_img