TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Dampak mewabahnya virus Corona target program Sensus Penduduk (SP) secara daring (dalam jaringan) atau online yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Tasikmalaya tidak berjalan maksimal. Sejumlah masyarakat belum melakukan sensus penduduk secara online, sehingga target sensus penduduk tidak tercapai.
Kepala BPS Kota Tasikmalaya Jam Jam Zamachsyari mengatakan, sensus sistem online yang dimulai sejak 15 Februari sampai 31 Maret 2020 kemarin, ternyata belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga target yang dicanangkan tidak tercapai.
“Sebelumnya kita sangat optimistis program SP secara online ini mampu dimanfaatkan masyarakat dengan baik, ternyata meleset dari harapan,” kata Jam Jam di Kantor BPS Kota Tasikmalaya, Rabu (1/4/2020).
baca juga: Sensus Penduduk Online Mulai Dilaksanakan
Sebelumnya, kata dia, target SP online di Kota Tasikmalaya secara de jure berjumlah 94.243 orang dari 197.637 Kepala Keluarga (KK). Namun sejak dimulai SP online 15 Februari lalu hingga 31 Maret 2020 kemarin, baru tercatat sebanyak 42.122 KK yang mendaftar, atau 44,68 persen, sementara target pencapaian sebanyak 47,68 persen. Sehingga masih ada sekitar 55,32 persen atau sekitar 52.131 KK yang belum melakukan pendaftaran SP online dalam kurun waktu Februari hingga Maret kemarin.
Dikatakan, belum tercapainya target SP secara online di Kota Tasikmalaya dipengaruhi beberap faktor salah satunya, dampak dari merebaknya Covid-19 di Kota Tasikmala.
“Kita sangat menyadari bahwa konsentrasi masyarakat saat ini ke wabah virus Corona, sehingga sensus penduduk sedikit terabaikan,” kata dia.
Sebagai toleransi dari permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat, BPS memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran SP secara online sampai 29 Mei 2020 mendatang. Dengan begitu, masyarakat yang belum melakukan sensus online mandiri, dapat memanfaatkan kesempatan masa perpanjangan tersebut.
Pihaknya optimistis dengan perpanjangan waktu ini, target pencapaian SP di Kota Tasikmalaya bisa terwujud. Mulai hari ini Rabu (1/4/2020), masyarakt bisa kembali melakukan SP online mandiri.
“Kita berharap masyarakat mau memanfaatkan program SP online ini sebaik-baiknya,” kata dia.
(Seda/LIN)