Kamis 12 Desember 2024

Cegah Covid-19, Akses ke Desa Dano Diportal

GARUT, FOKUSJabar.id: Berbagai cara terus dilakukan pemerintah pusat hingga daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah di ratusan penjuru dunia.

Tak terkecuali Pemerintah Desa (Pemdes) Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Upaya pencegahan virus mematikan tersebut sempat viral di Media Sosial (Medsos).

Bagaimana tidak, selain mendirikan Pos Komando (Posko), akses masuk ke Desa Dano pun dibangun portal. 

Kepala Desa (Kades) Dano, Asep Saefuloh menyebut, pemasangan portal dan pendirian Posko pemeriksaan merupakan salah satu cara untuk memutus penyebaran Covid-19.

baca juga: Akses Masuk Pangandaran Diperketat

“Pendirian Posko Pemeriksaan dan portal ini untuk mencegah penyebaran Virus Corona,” kata Asep, Rabu (1/4/2020).

Tak hanya itu, pihaknya pun memberikan edukasi kepada masyarakat, melakukan penyemprotan cairan Disinfektan dan mendata warga yang bekerja di luar kota. Khususnya yang masuk daerah zona merah Covid-19.

“Saat ini kami tengah fokus kepada pemudik dari kota-kota besar. Tercatat baru 30 orang. Mereka kami awasi dan diimbau agar tidak berinteraksi dengan warga selama 14 hari,” ungkapnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak khawatir yang berlebihan.

“Tingkatkan kewaspadaan, jaga kesehatan, ibadah dan berdoa meminta perlindungan Allah SWT dari cobaan ini,” pesan Asep.

Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Dano, Agus Suhendar mengaku bahwa pihaknya tengah konsentrasi memikirkan dampak ekonomi dari penyebaran Covid-19.

“Kami tengah mencari jalan keluarnya. Saat ini perekonomian warga bisa dibilang lumpuh. Mayoritas diantara mereka lebih memilih diam di rumah mematuhi imbauan pemerintah terkait pembatasan sosial (social distancing,” kata Agus.

Lanjut Agus, pihaknya berencana memasukan pengadaan Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran (TA) 2020.

“Nantinya, bantuan langsung pemerintah ousat, provinsi, kabupaten dan dari perubahan APBDes disatukan untuk penanganan dampak dari sektor ekonominya,” tutup Agus.

Seperti diketahui, Bupati Garut Rudy Gunawan telah mengumumkan bahwa satu warga Kecamatan Wanaraja positif Covid-19 dan tengah diisolasi di RSU dr Slamet Garut, Jawa Barat.

Baca Juga : Dijenguk Warga Zona Merah, Kakek di Ciamis Positif Covid-19

Pasien diduga telah terinfeksi Covid-19 dari Jakarta tempat yang bersangkutan bekerja. Pasien diketahui berada di kampung halamannya sejak Jumat (20/3) lalu.

“Dia sempat menjalani pengobatan di salah satu klinik dan Puskesmas di Kecamatan Wanaraja, Sabtu-Minggu (21-22/3/2020). Selanjutnya, dirujuk ke RSU dr. Slamet Garut, Senin (23/3/2020) sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Rudy Gunawan, Selasa (31/3/2020). 

Rudy berpesan agar masyarakat Garut menjaga kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah. Salah satunya social distancing (pembatasan sosial/menjaga jarak).

(Andian/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img