BANJAR, FOKUSJabar.id: Sebanyak 28 orang warga Kota Banjar yang bekerja sebagai tukang bangunan di beberapa wilayah di Jakarta langsung diperiksa suhu badannya oleh tim medis dari Puskesmas Banjar 3. Dari hasil pemeriksaan, dua orang diantaranya memiliki suhu badan tinggi yakni 36 sampai 37 derajat celcius.
“Dua orang yang suhunya tinggi,” kata Kepala Puskesmas Banjar 3, dr Sari Wiharso, Kamis (26/3/2020)
Ke-28 orang tersebut, lanjut Sari, harus melakukan isolasi selama 14 hari di rumah masing-masing. Selain berdiam diri di rumah selama 14 hari, mereka pun diharuskan mengenakan masker. Ke-28 orang ini pun ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP).
“Mereka harus mengisolasi diri di rumah selama 14 hari dan menggunakan masker,” ujar Sari.
Baca juga: Harga Kepokmas Meroket, APPSI Jawa Barat Siap Laporkan para Spekulan
Sari menuturkan, Jakarta sudah dinyatakan sebagai zona merah Covid-19. Pemeriksaan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari zona merah.
“Ini langkah antisipasi penyebaran Covid-19 dari zona merah,” tambahnya
Sebanyak 28 orang warga Banjar yang beru tiba dari zona merah Covid-19 berasal dari berbagai lokasi di Banjar. Sebagian besar merupakan warga Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman sebanyak 16 orang.
“Kalau yang lainnya, ada yang dari Katapang Purwaharja juga,” ujar pegawai Desa Mulyasari, Abay.
Pantauan FOKUSJabar di lapangan, sebanyak 28 orang warga Banjar tersebut tiba di Kota Banjar sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan bus pariwisata. Mereka langsung diperiksa suhu tubuhnya oleh tim medis di area parkiran Pusdai Kota Banjar.
Satu persatu penumpang di dalam bus tersebut diperiksa, termasuk sopir dan kernet bus. Usai dilakukan pemeriksaan, ke-28 orang tersebut langsung pulang menuju rumahnya masing-masing.
(Agus/ars)