Sabtu 21 Desember 2024

Ikut Imbauan Gubernur, NPCI Jabar Hentikan Sementara Pelatda Peparnas XV 2020

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Seiring dengan terbitnya surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bernomor 400/27/HUKHAM tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) National Paralympic Commiitee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat langsung bergerak cepat. Pelaksanaan pemusatan latihan atlet NPCI Jabar untuk persiapan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2020 pun dihentikan sementara.

“Menyikapi surat edaran Gubernur Jabar, dengan berat hati kita harus memberhentikan sementara pelaksanaan pemusatan latihan atlet NPCI Jabar dalam rangka persiapan Peparnas XV. Kita fatsun pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi kebaikan bersama,” ujar Ketua Umum NPCI Jabar, Supriatna Gumilar saat memberika keterangan pers di sekretariat NPCI Jabar, Laga Satria, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (17/3/2020).

BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Corona, KONI Jabar Hentikan Pelatda PON XX Hingga 30 Maret 2020 

Dengan keputusan penghentian sementara pemusatan latihan NPCI Jabar, lanjutnya, para atlet yang selama ini menjalani latihan terpusat di Kota Bandung, Kota Bogor dan Kabupaten Kuningan pun akan dikembalikan ke daerah masing-masing. Atlet diminta untuk melakukan latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.

“Pemulangan atlet akan dilakukan pada tanggal 19 Maret setelah sebelumnya akan dilakukan tes kesehatan dan kondisi fisik terlebih dahulu oleh tim dokter. Penghentian pelaksanaan pemusatan latihan NPCI Jabar pun hingga batas waktu tak ditentukan sampai wabah virus corona ini bisa teratasi serta kondisi aman,” terangnya.

Satgas Pelatda NPCI

Meski demikian, lanjutnya, tim Satgas Pelatda NPCI Jabar akan tetap berkerja sesuai tugas pokok dan fungsi mereka. Tim satgas akan memonitor latihan atlet di daerah masing-masing berkoordinasi dengan koordinator cabang olahraga serta NPCI kota/kabupaten bersangkutan.

“Total ada 250 atlet NPCI Jabar yang sebelumnya menghuni pelatda dan akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Keputusan ini memang berat bagi kami termasuk manajer, pelatih, maupun atlet. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan semua pihak dan kita pun sudah buat surat edaran ke setiap cabang olahraga dan NPCI kota maupun kabupaten,” tuturnya.

Terkait kontrak kerjasama yang sudah dilakukan pihak NPCI Jabar dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan Pelatda Peparnas XV Jabar, Supriatna mengaku pihak terkait sudah memakluminya. Pasalnya, kondisi saat ini merupakan force major dan bukan karena kesalahan pihak NPCI Jabar.

“Termasuk pihak hotel yang menjadi lokasi penginapan atlet selama pelaksanaan pelatda. Mereka memahami dengan kondisi ini,” tegasnya.

Ketua Tim Pelatda NPCI Jabar, Carlan menambahkan, keputusan penghentian sementara pelaksanaan latihan terpusat karena kondisi darurat yang terjadi saat ini seiring wabah virus corona. Sebagai mitra pemerintah, pihaknya mengikuti imbauan serta kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Jabar.

“Kalau kondisi sudah normal, maka pelatda akan kembali berjalan sebagaimana mestinya. Rencana pemulangan atlet pun diawali dengan tes kesehatan dan kondisi fisik atlet. Hingga saat ini belum ada atlet NPCI Jabar yang terindikasi virus corona dan semoga tidak pernah ada,” ujar Carlan.

Untuk monitoring dan pengawasan latihan atlet di rumah masing-masing, Carlan mengaku akan berkoordinasi dengan pihak cabang olahraga bersangkutan. Termasuk dengan pihak NPCI kota/kabupaten tempat asal atlet yang bersangkutan.

“Pelatih di masing-masing cabang olahraga akan memberi program latihan bagi setiap atletnya. Latihan pun dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing dan dianjurkan untuk mengurangi interaksi dengan banyak orang. Nanti pelaporan progres latihan atlet akan dilakukan koordinator setiap cabang olahraga masing, termasuk tim Satgas yang akan mengontrol ke daerah asal atlet,” tegasnya.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img