GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Garut, Jawa Barat, Cucu Suhendar menegaskan, rencana penataan kawasan wisata di Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, berupa pengembangan tanaman Mawar yang berlokasi di Bumi Cibatu Agung (BCA) harus dikembangkan.
Menurut dia, program tersebut merupakan inovasi bagus yang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Tak hanya itu, tanaman Mawar merupakan potensi besar yang bisa mendongkrak perekomian warga sekitar.
“Bila sudah berjalan, kawasan wisata BCA akan mendongkrak perekonomian warga,” kata Cucu kepada FOKUSJabar.id seusai melaksanakan reses perdananya di Kampung Warung, RT01/04, Desa Sukaluyu, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: 10 Manfaat Kedondong Untuk Kesehatan Anda
Terlebih kata Anggota Komisi III DPRD Garut ini, tanaman Mawar bisa diolah menjadi berbagai produk. Diantaranya, teh mawar, sabun, sauna, parfum, minyak mawar juga kawasan BCA akan menjadi objek wisata andalan Kota Intan.
“Kini zaman selfie. Jika BCA di eksplor dan dikembangkan, warga dari luar kota akan berkunjung,” imbuhnya.
Pengembangan objek wisata sambung Cucu, merupakan salah satu program Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Yakni, yang kini tengah mengusung One Village One Product. Sukaluyu sendiri mempunyai produk unggulan berupa Mawar Garutan.
“Mawar Garutan ikut mengembangkan program Gubernur Jawa Barat,” tutur politisi besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang satu ini.
Cucu menyebut, potensi yang dimiliki Desa Sukaluyu, kini tinggal dikembangkan, dikelola sekaligus dikemas semenarik mungkin untuk menarik para pengunjung (wisatawan).
“Potensi Mawar Garutan wajib dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian warga dan PADes,” tutup Cucu.
(Andian/Bam’s)