GARUT,FOKUSJabar.id: Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-7 Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Garut periode 2020-2025, rencananya digelar Januari 2020 mendatang.
Tentunya, Muskab tersebut harus dijadikan bahan evaluasi dan rencana program ke depan. Artinya, tidak hanya berbicara tentang suksesi figur untuk calon Ketua, tetapi bisa menaungi seluruh dunia usaha.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Garut, Endang Rushendar. Menurut dia, generasi ke depan banyak tantangan. Revolusi industri 4.0 misalnya, menjadi tantangan berat.
“ Kadin ke depan, mulai dari pusat dan daerah harus lebih memahami secara struktur kondisi semua lini. Jadi, saat ini dibutuhkan kader-kader yang hebat dan mantap agar lebih top,” ucap Endang, Senin (2/12/2019).
Tak hanya itu, dia juga berharap, Ketua Kadin Garut ke depan bisa memimpin organisasi, membawa ke arah yang lebih maju dan bermitra dengan pemerintah.
Menurut Endang, sesuai AD/ART, syarat calon Ketua yakni, pernah menjadi pengurus Kadin minimal satu periode.
“ Sesuai AD/ART Kadin, semua pengurus punya hak dipilih dan memilih,” terang dia.
Oleh karena itu, pemangku kepentingan dunia usaha harus ada alat ukur administrasi dan kemampuan personaliti figur Ketua ke depan. Baik dari sisi pengalaman, keilmuan umum bidang dunia usaha., leadership dan track record mengelola lembaga (organisasi).
Sementara Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin Kabupaten Garut, Anton Heryanto Darmawan berharap, dalam pelaksanaan Muskab ke-7, Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) berpedoman pada AD/ART.
Pelaksanaan Muskab sambung Anton, harus benar-benar terlaksana bebas dari KKN. Artinya, aturan/tatib bermuatan kepentingan kelompok atau perorangan.
“ Mudah-mudahan, pelaksanaan Muskab Kadin Garut menghasilkan pemimpin yang paham perekonomian secara makro maupun mikro,” ucap Anton kepada FOKUSJabar.id.
Harapan lainnya, Ketua Kadin ke depan dapat bersinergi dengan pemerintah dengan meningkatkan iklim investasi pemerintah maupun swasta, bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan begitu, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.
Ketua Kadin Garut sebelumnya, Deden Sofyan lanjut Anton, sudah baik dalam menakhodai Kadin selama ini.
“ Mudah-mudahan Ketua Kadin periode 2020-2025 dapat lebih meningkatkan dengan apa yang sudah dilakukan era kepemimpinan Beliau, seiring dengan perkembangan teknologi global di Indonesia saat ini,” pungkasnya.
(Andian/Bam’s)