CIAMIS, FOKUSJabar.id: Sejumlah senjata pusaka peninggalan kerajaan Galuh dibersihkan dalam ritual Jamasan di Keraton Selagangga Ciamis, Rabu (13/11/2019).
Menurut Ketua Yayasan Adipati Koeseomadiningrat Rd. Hanif Radinal, kegiatan pembersihan pusaka peninggalan kerjaan Galuh dilakukan untuk melestarikan keberadaan pusaka-pusaka yang ada di museum.
“Hari ini ada tujuh pusaka peninggalan kerajaan Galuh yang dibersihkan,” kata Hanif.
Baca Juga: Batu Susun di Ciamis Bukan Peninggalan Kerajaan Galuh
Hanif menuturkan, dibersihkannya pusaka peninggalan kerajaan Galuh ditujukan untuk menjaga kelestarian. “Kami disini bukan migusti (mempertuhankan) tetap mupusti (melestarikan) benda bersejarah peninggalan karuhun (leluhur) kita,” ucapnya.
Hanif mengatakan, selain peninggalan benda pusaka kerajaan Galuh, dalam ritual Jamasan, benda pusaka milik perorangan pun bisa dilakukan pembersihan. Filosopi yang bisa diambil dalam ritual Jamasan oleh generasi saat ini yakni membersihkan diri dari segala keburukan duniawi.
“Hati harus selalu bersih agar hidup kita tenang,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/ars)