CIAMIS,FOKUSJabar.id : Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Mengah Atas (SMA) untuk saat ini merupakan penyumbang penganguran terbesar karena tidak terserap dunia kerja. Demikian dituturkan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Selasa (5/11/2019).
Menurut Yana, tingginya angka pengangguran lulusan dari kedua jenjang sekolah tersebut karena pihak sekolah lebih mementingkan kuantitas siswa dibanding kualitas agar masuk di dunia kerja.
“Saya lihat SMK maupun SMA untuk saat ini hanya berlomba-lomba bagaimana sekolahnya mempunyai siswa yang banyak,” ucap Yana.
Yana berharap, pihak Provinsi untuk meninjau ulang pendirian sekolah-sekolah yang ada di daerah agar angka pengangguran dari lulusan jenjang sekolah tersebut tidak terus bertambah.
“SMK dan SMA bukan tanggungjawab dan kewenangan Kabupaten tetapi kewenangan Provinsi. Kami pun meminta pihak Provinsi untuk mengevaluasi pendirian kedua jenjang sekolah itu di daerah,” jelasnya.
Yana berharap, pihak sekolah yang ada di Kabupaten Ciamis untuk lebih meningkatkan kualitas para siswanya dibanding kuantitasnya.
“Agar bisa terserap di dunia kerja, pihak sekolah harus menghasilkan lulusan yang siap kerja dengan kemampuan yang bisa diandalkan,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/ars)