BANDUNG, FOKUSJabar.id: Para Pedagang Pasar Andir mengkalim, selama dikelola pihak ke tiga (PT APJ (Aman Prima Jaya) Pasar Andir tidak optimal. Mereka berharap, PD. Pasar Bermartabat bisa menjadi pengelolanya.
Para pedagang menyebut, PD Pasar Bermartabat telah menunjukan keseriusan dalam memperbaiki sarana dan prasarana di Pasar Andir.
Bubun Abdurahman, salah seorang pedagang aneka kemasan di Pasar Andir menilai, PD. Pasar Bermartabat sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Bandung lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. Berbanding terbalik dengan pihak swasta yang lebih berorientasi pada keuntungan.
Menurut dia, keamanan dan kenyaman menjadi faktor utama dalam menunjang kelancaran aktivitas berjualan. Hal inilah yang selalu menjadi bahan pertimbangan para pedagang.
Dia mengapresiasi langkah PD. Pasar Bermartabat yang mendatangkan bantuan pengamanan dari aparat kepolisian. Utamanya, dalam menjaga akses vital seperti ruang panel, ruang trafo, ruang pompa dan ruang genset.
Bubun mengungkapkan, akses vital tersebut menjadi titik yang paling krusial, mengingat erat kaitannya dalam mengantisipasi musibah kebakaran. Dia menyatakan musibah kebakaran Pasar Andir pada 2010 silam membuat pedagang trauma.
“ Adanya bantuan pengamanan memberikan kenyamanan. Kalau terjadi sesuatu hal bisa secepatnya tertangani. Terkait tujuannya seperti apa, tapi bagi kami itu sudah memberikan kenyamanan,” katanya.
Pjs Direktur Utama PD. Pasar Bermartabat, Lusi Lesminingwati menyatakan, selain keamanan pihaknya juga ingin memberikan pelayanan terbaik berkenaan dengan kenyamanan fasilitas Pasar Andir.
“ Selama ini kita perbaiki fasilitas agar pedagang nyaman dan aman. Pembeli pun nyaman,” kata Lusi.
Lusi menyayangkan, banyak fasilitas Pasar Andir yang kurang terpelihara dengan baik. Menurutnya, keamanan dan kenyaman merupakan tanggungjawab pengelola, terlepas dari siapapun pengelolanya.
“Sekarang kami bertanggung jawab secara langsung terhadap aset. Oleh karenanya, kami bertanggungjawab atas kenyaman di aset itu,” bebernya.
(Yusuf Mugni/Bam’s)
