BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan menyebut setelah sekira 1,5 tahun berjalan program Citarum Harum sudah memiliki banyak kemajuan. Namun dari target 7 tahun pelaksaan, saat ini masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan.
Menurut Luhut, salah satunya adalah koordinasi dengan kementerian terkait yang masih belum maksimal. Di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Perhutani.
“Kita melihat bagaimana citarum harum itu progresnya. Setelah 1 tahun setengah sekarang ini, kan tujuh tahun target kita. Sudah banyak kemajuan tapi saya lihat masih banyak yang harus dikerjakan. Salah satunya koordinasi antara kementerian-kementerian terkait masih belum maksimal,” jelasnya saat ditemui di Curug Jompong, Kabupaten Bandung, Rabu (28/8/2019).
Ia menambahkan, untuk mengembalikan kondisi bantaran sungai instansi terkait harus memaksimalkan dana sebensar 87 miliar yang disediakan oleh KLHK. Penanaman tumbuhan baik itu tumbuhan keras yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat pun bisa menjadi solusi.
“Jadi kalau kita terus melaksanakan seperti ini bersama dengan daerah di samping itu sosialisasi terhadap masyarakat. Karena seperti daerah Cisanti sana itu tidak bisa menanam kentang yang kaya gitu karena tanahnya miring dan akan menimbulkan tanah tersebut tidak subur,” tegas Luhut.
(Vetra)
