BANDUNG,FOKUSJabar.id:Kota Bandung bakal memiliki 10 stasiun penggantian baterai untuk motor listrik. Sebanyak 10 stasiun itu merupakan bagian dari 30 stasiun yang bakal dibangun oleh pihak swasta.
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, Pihak swasta tersebut yaitu PT. HPP Energy Indonesia yang menyediakan 270 motor listrik di Kota Bandung. Rencananya, 10 stasiun itu berlokasi di Jalan AH Nasution, Cikutra, BKR, Pajajaran, Tubagus Ismail, Gatot Subroto, dan Jalan Soekarno-Hatta. Ini akan beroperasi pada akhir tahun 2019.
Yana menilai, ada keseriusan dari pihak swasta untuk menggarap kendaraan listrik di Kota Bandung. Penggunaan motor listrik dapat mengurangi emisi di Kota Bandung.
“Progresnya berjalan. Nantinya akan ada 10 stasiun pengisian Ia mengungkapkan, dengan rencana 30 stasiun baterai,” kata Yana.
Menurutnya, Pemkot Bandung bisa memberikan rekomendasi soal lokasi stasiun pengantian baterai.
“Ada tahap kedua, dan ketiga. Kita meminta titik mana saja. Nanti juga akan direkomendasikan untuk tempat yang aman dan cocok untuk pengisian baterai,”ucap Yana.
Sementara itu, Research Development Advisor, PT. HPP Energy Indonesia, Hiromi Seto mengungkapkan, pihaknya akan mengujicobakan 270 motor listrik.
Pihaknya mengatakan, Kota Bandung dipilih sebagai kota percontohan karena smart city. Di samping itu, generasi mudanya mampu cukup memahami teknologi.
“Teknolgi baru bisa diterima dengan baik. Di Indonesia percontohan hanya dua kota di Kota Bandung dan Denpasar. Untuk Kota Bandung itu B to C (Bussines to Costumer), berbeda dengan Denpasar itu B to B (Bussines to Bussines),” jelasnya.
Selain itu, motor listrik yang akan digunakan itu hasil produksi konsorsium Honda Motor, Panasonic Corporation, Pacific Consultant, dan PT. HPP Energy Indonesia itu mengusung gagasan kendaraan ramah lingkungan dengan konsep efisiensi energi.
Perlu diketahui, penggunaan motor listrik oleh konsumen yaitu dengan sistem sewa.
(Yusuf Mugni/DAR)