spot_img
Minggu 23 Februari 2025
spot_img

Triwulan II 2019, Laba Bersih bank bjb Tembus Rp803 M

BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb terus menunjukkan kinerja positif selama Triwulan II tagmhun 2019. Bank dengan kode emitmen BJBR itu berhasil meraup laba bersih sebesar Rp803 milyar.

Capaian itu sekaligus menandakan bahwa kondisi perusahaan sangat baik, sehat dan menguntungkan.

Dirut bank bjb Yuddy Renaldi menyebut, capaian luar biasa juga ditorehkan di Asektor aset yang menembus Rp120,7 trilyun.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 6,4 persen year on year (y-o-y) yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp89,329 trilyun atau tumbuh 7,4 persen y-o-y.

“Total kredit meningkat  8,2 persen menjadi Rp77,8 trilyun,” kata Yuddy Jumat (9/8/2019).

Dengan capaian tersebut, bjb optimistis tren kinerja perusahaan di triwulan III akan terus meningkat signifikan.

Terlebih Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) serius mendorong bjb menjadi bank lembaga perbankan yang saat ini berada di BUKUuku 33 bisa menembus klarifikasi BUKUuku 4.

“Kita optimistis menghadapi triwulan III dan IV ini. Alhamdulillah Pak Ridwan Kamil juga sangat mendukung,” kata Yuddy.

Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat akan masuk dana funding murah dari luar negeri yang merupakan hasil lawatan Gubernur Jabar ke Eropa belum alam ini.

bjb tengah menyiapkan berbagai program yang akan diselaraskan dengan pendanaan funding murah itu.

“Salah satunya akan diselaraskan dengan pembiayaan infrastruktur murah dan bisnis-bisnis lainnya,” kata dia.

Berbagai hasil positif yang diperoleh selama triwulan II 2019 ini, kata Yuddy, terjadi berkat komitmen bjb untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Berbagai terobosan pun terus dilakukan guna merespons kebutuhan nasabah akan kemudahan dan kecepatan transaksi keuangan.

Dia berharap peningkatan layanan ini menjadi pondasi bjb untuk mencapai visi menjadi 10 bank terbesar di Indonesia melalui bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, industri perbankan dituntut terus berinovasi dalam rangka merespons kebutuhan konsumen.

Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat.

Sebagai bank yang dimiliki mayoritas oleh pemerintah daerah dan bertugas salah satunya mendorong pertumbuhan perekonomian, bank bjb harus melakukan alignment antara strategi dan pengembangan usaha bank dengan rencana strategis daerah dalam pengembangan perekonomiannya.

Banyak program yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian yang kemudian diselaraskan dengan strategi bank bjb.

Contohnya untuk mendukung strategi pemerintah dalam pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan.

Hal itu bisa dilakukan melalui dukungan terhadap pembangunan infrastruktur baik dalam bidang infrastruktur transportasi, kebina margaan, maupun sumber daya.

Bank bjb bisa mendukung program itu melalui berbagai skema pembiayaan seperti Pinjaman Daerah, Public Private Partnership, maupun Sindikasi.

Bentuk kerjasama lain dengan Pemprov Jabar adalah bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Program terobosan baru ini dicetuskan untuk menumbuhkembangkan para pelaku UMKM di Jabar.

Melalui bjb Mesra, selain diberikan pinjaman modal untuk usaha, masyarakat juga bisa menambah pengetahuan dan kemampuan berupa pelatihan manajemen usaha dan pelatihan mengelola keuangan sederhana.

bank bjb sebagai regional champion berkewajiban menggerakkan ekonomi daerah dan mensejahterakan pelaku UMKM, khususnya di Jabar. Selain itu, bank bjb juga bisa membantu mensejahterekan masyarakat prasejahtera.

Tidak hanya itu, bank bjb juga turut mendukung program kerja Pemprov Jabar mewujudkan serta menyelaraskan seluruh program yang ada di tingkat kabupaten/kota sebagai upaya mewujudkan peran agen pembangunan dengan mendorong kemajuan pedesaan, salah satunya melalui program Desa Juara ‘One Village One Company’.

Lebih lanjut Yuddy mengatakan,
bank bjb memberikan dukungan dalam hal membuka akses keuangan perbankan di desa melalui layanan keuangan tanpa kantor.

Hal itu dalam rangka keuangan inklusif (branchless banking), yaitu melalui produk bjb BiSA sebagai bentuk peran serta dalam peningkatan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di Jabar sekaligus mempercepat akses keuangan dengan produk-produk perbankan di pedesaan.

Tidak hanya berorientasi kepada bisnis, bank bjb pun turut serta dalam mewujudkan program percepatan kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan penyaluran  Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program JAWARA UMKM dan Pelatihan Kewirausahaan.

Program Jawara UMKM dan Pelatihan Kewirausahaan merupakan salah satu wujud kepedulian bank bjb terhadap tumbuhkembangnya UMKM di Provinsi Jabar, serta selaras dengan misi bank bjb sebagai Penggerak dan Pendorong Laju Perekonomian Daerah.

Semua program itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Bank bjb berusaha memberikan dukungan terbaik untuk pelaku usaha UMKM, sehingga bisa berjalan secara berkesinambungan dan bermanfaat bagi para pelaku UMKM dan masyarakat. Pada akhirnya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian daerah.

(LIN)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img