BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jawa Barat tampil sebagai juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda Seri I : “Derby Indonesia 2019” yang digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Salatiga, Minggu (28/7/2019).
Kontingen Jabar mengoleksi 64.5 poin dari total 180 poin yang diperebutkan pada Kejurnas tersebut.
Jabar berhasil mengalahkan kontingen Sulawesi Utara (Sulut) dengan total 41 poin. Sedangkan peringkat tiga ditempati Jateng dengan raihan 38 poin.
Poin yang diraih Jabar diperoleh dari kelas THB INA 2 Tahun – 1.400 meter melalui kuda War Senator dari King Halim Stable yang finish di peringkat dua dan mendapat 6 poin. Lalu kuda Panco dari Aragon Stable yang finis di peringkat dua dan menyumbang 7 poin di kela 2 tahun pemula A/B – 1.400 meter.
Lalu di kelas THB INA 3 tahun keatas – 1.600 meter, kuda-kuda asal Jabar berhasil mendominasi di posisi tiga besar. Posisi pertama atas nama kuda La Liga dari Aragon Stable dan menyumbangkan 12 poin bagi kontingen Jabar. Disusul kuda Rahmadnia Gold dari Winoto Stable dan mendapat 8 poin serta kuda Calluela dari Aragon Stable di peringkat ketiga dan mendapat 4 poin.
Di kelas 3 Tahun Derby – 2.000 meter, Jabar kembali menempatkan dua kudanya di posisi satu dan dua sekaligus menambah 27.5 poin. Yakni kuda Cinderella Jatim dari King Halim Stable yang finish di posisi pertama dan mendapat 16.5 poin serta kuda Queen Thalasa dari King Halim Stable pada posisi kedua dan menyumbang 11 poin.
“Alhamdullah, ini hasil yang membanggakan dan menjadi modal bagus gelaran Seri II pada September 2019. Tidak lengkap kalau pada Seri II nanti, Jabar gagal mempertahankan juara umum,” ujar Ketua Kontingen Jabar, Yeyen Rusyana Dian di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (1/8/2019).
Untuk Kejurnas Pacuan Kuda Seri II pada September 2019, Yeyen mengaku akan mendorong pelaksanaan di sirkut kuda pacu Legok Jawa, Pangandaran. Pasalnya, hingga saat lokasi pelaksanaan seri II masih belum ditetapkan PB Pordasi.
“Kita sudah meminta PB Pordasi untuk menggelar seri II di Gelanggang Pacuan Kuda Pantai Indah Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran. Keputusannya sendiri akan ditetapkan pada rakernas pada bulan ini. Sekaligus akan mendorong olahraga berkuda bisa dipertandingkan di PON XX tahun 2020 di Papua karena merupakan cabor olimpik yang dipertandingkan di SEA Games maupun Asian Games,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)