BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat akan mulai melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX pascalebaran.
Tim Pelatda Panahan PON XX yang dihuni 18 atlet, akan mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi PON XX cabang olahraga panahan pada September 2019.
Ketua Pengprov Perpani Jabar, Muhammad Yusuf menuturkan, 18 atlet yang tergabung di tim pelatda panahan PON XX Jabar merupakan hasil selekda yang digelar pada bulan Maret 2019. Ke-18 atlet tersebut terdiri dari 9 atlet putra dan 9 atlet putri dan dikukuhkan pada Senin (27/5/2019) malam lalu.
” Kalau untuk target di PON XX, kami belum ada karena harus berkoordinasi dengan KONI Jabar terlebih dahulu. Tapi pada saat PON XIX tahun 2016 lalu, kita menyumbangkan 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Semoga kita bisa mempertahankan prestasu sebelumnya dan Jabar tetap menjadi juara umum di PON XX mendatang,” ujar M. Yusuf kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).
Persiapan sekitar tiga bulan menuju babak kualifikasi PON XX cabang olahraga panahan, pihaknya mengaku sudah cukup meski tidak ideal. Pasalnya, persiapan untuk PON XIX sebelumnya dilakukan sudah jauh-jauh hari sekitar dua tahun sebelumnya.
” Sekarang persiapan menuju babak kualifikasi PON XX hanya tiga bulan, ya mau gimana lagi. Cukup saja dengan catatan teman-teman atlet benar-benar serius,” tegasnya.
Untuk lokasi pemusatan latihan, M Yusuf mengaku akan menyesuaikan dengan kondisi di tempat pertandingan PON XX di Papua. Dengan demikian, para atlet tidak akan terlalu sulit beradaptasi saat bertanding pada PON XX di Papua.
” Pada PON XIX lalu, kita melakukan pemusatan latihan di Jalak Harupat. Tapi untuk PON XX, kita akan cari tempat yang sesuai dengan kondisi Papua. Terutama soal cuaca karena perubahan cuaca akan banyak berdampak ke atlet. Kita akan cari tempat dengan cuaca yang menyerupaiPapua,” tegasnya.
(ageng/bam’s)