BANDUNG, FOKUSJabar.id : National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat akan melibatkan seluruh komponen olahraga disabilitas pada proses seleksi pembentukan Tim Bayangan Pekan paralympic Nasional (Peparnas) 2020. Tahapan Seleksi Daerah (Selekda) bakal digelar Juni 2019 mendatang.
Ketua NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar (Supri) menuturkan, data awal yang dimiliki pihaknya untuk tahapan seleksi yakni dari hasil pelaksanaan Peparda 2018 di Kabupaten Bogor. Atlet-atlet yang meraih medali emas, akan menjadi data awal untuk pembentukan tim pelatda Peparnas 2020 Jabar.
“Atlet peraih medali emas di Peparda Kabupaten Bogor sudah kita pegang, namun tidak otomatis masuk dalam komposisi tim. Kita akan beri kesempatan bagi atlet manapun untuk ikut dalam seleksi. Tujuan kita untuk menemukan yang terbaik dari yang paling baik,” ujar Supri.
Supri menambahkan, pada Peparda 2018 di Kabupaten Bogor, ada beberapa atlet yang belum berhasil mendapatkan prestasi terbaik yakni medali emas. Namun tidak menutup kemungkinan jika atlet tersebut pada saat ini sudah punya kemampuan yang lebih baik dari para pesaing sebelumnya.
” Dari Peparda menuju seleksi itu kan ada waktu beberapa bulan bagi atlet disabilitas untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan terus berlatih. Jadi tidak menutup kemungkinan ada atlet yang justru muncul untuk memperkuat Jabar di Peparnas 2020 mendatang karena target kita adalah mempertahankan juara umum,” tuturnya.
Terkait peta persaingan pada Peparnas tahun 2020, Supri menilai jika pesaing terkuat masih berada di Jawa Timur dan DKI Jakarta. Meski demikian, pihaknya akan tetap mewaspadai semua provinsi untuk bisa mempertahankan target juara umum.
” Jatim itu kan pada Peparnas 2016 kemarin, berada di posisi runner-up, jadi cukup diwaspadai juga. Tapi kita tetap mewaspadai kontingen provinsi lain dan tidak anggap remeh untuk mempertahankan gelar juara umum,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)