BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim pelatih Bola Voli Pasir Jabar sudah memutuskan untuk mengambil empat pasang atlet putra dan putri dari hasil Seleksi Daerah (Selekda) yang digelar sejak Rabu-Kamis (13-14/3/2019).
Ke-16 atlet hasil Selekda akan terus dipantau perkembangannya untuk memastikan komposisi inti tim bola voli pasir Jabar untuk babak kualifikasi PON XX yakni dua pasang atlet putra dan dua pasang atlet putri.
Pendamping tim Selekda Bola Voli Pasir Jabar, Jalaludin menuturkan, pada Selekda selama dua hari tersebut, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat memanggil sebanyak 30 atlet. Pemanggilan dilakukan berdasarkan hasil Porda XIII tahun 2018 lalu serta beberapa kejuaraan yang digelar.
” Pemanggilan pertama 26 atlet dan bertambah 4 atlet di pemanggilan kedua. Selain dari hasil Porda XIII dan Kejurda, usia atlet yang dipanggil pun dibatasi. Yakni maksimal kelahiran 1995 sesuai ketentuan yang diterapkan di PON XX di Papua tahun 2020 nanti,” ujar Jalal saat ditemui di lapangan bola voli pasir SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (14/3/2019).
Sebanyak 30 atlet yang mengikuti pelaksanaan Selekda, langsung diseleksi oleh lima orang pelatih bola voli pasir. Yakni, Aar Irwan Hakim, Karsono, Roy Raynold Nanlohi, Salman Gusniafi Immar dan Irwan Ricky Agustiawan.
” Seleksi dilakukan melalui berbagai parameter tes. Mulai dari kemampuan fisik, teknik, hingga strategi pertandingan,” tambahnya.
Untuk kemampuan fisik, atlet diseleksi dengan melakukan beberapa gerakan fisik yang banyak digunakan saat pertandingan. Mulai dari push up, sit up, back up, shuttle run, hingga sprint.
Sementara untuk teknik, atlet diharuskan melakukan servis, passing, umpan, spike, hingga block. Terakhir, para atlet yang diseleksi melakukan game situation untuk mengetahui stratgei hingga penguasaan lapangan.
” Dari hasil tes yang dilakukan pada selekda tersebut, tim pelatih memutuskan untuk mengambil 8 atlet putra atau empat pasang dan delapan atlet putri atau empat pasang untuk masuk dalam pelatda bayangan. Nanti kita akan susutkan menjadi empat atlet atau dua pasang, baik di putra maupun di putri,” terangnya.
Dari hasil seleksi tersebut, para atlet eks PON XIX masih mendominasi dan memiliki keunggulan. Baik dari sisi fisik, teknik, strategi, maupun penguasaan lapangan.
” Tapi kita optimistis dengan kualitas pemain bola voli pasir ini. Selain cukup baik, pesaing mereka sebelumnya saat PON XIX, tidak akan bisa bermain karena sudah lewat dari sisi usia. Jadi kalau untuk lolos ke PON XX, kami optimis bisa menempatkan kuota full team atau dua pasang putra dan putri. Bahkan saya lihat, Jabar bisa berbicara banyak pada PON XX nanti di cabang olahraga bola voli pasir dengan catatan persiapan dilakukan sejak saat ini,” tegasnya.
(ageng/bam’s)