KARAWANG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat dipastikan keluar sebagai juara umum kelompok senior pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Junior & Senior 2019 yang digelar di GOR Judo, Kelapa Gading, Jakarta.
Dari total 16 nomor yang dipertandingkan di kelas senior, Jabar berhasl meraih 5 medali emas, 3 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Jabar berhasil mengalahkan Bali yang harus puas di posisi runner up dengan raihan 5 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu. Sedangkan di peringkat tiga, ditempati DKI Jakarta dengan torehan 3 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Dari total lima medali emas yang diraih Jabar di kelompok senior Kejurnas Judo Senior & Junior Tahun 2019, tiga diantaranya diraih dari kelompok putri. Sedangkan dua medali emas lain disumbangkan dari kelompok putra.
Tiga atlet putri yang menyumbangkan medali emas bagi Jabar. Yakni, Anggun Nur Azizijah dari kelas -45 kg usai mengalahkan atlet Jatim, Luh Eka Meidiani. Dua medali emas lainnya disumbangkan RR Terry K di kelas -48 kg usai mengalahkan Meli Marta R (DKI Jakarta) dan Tiara Artha yang mengalahkan rekan sesama Jabar, Szalza Maulida di kelas -78 kg.
Sementara dua medali emas bagi Jabar dari kelompok putra, disumbangkan Dewa Kadek Warna usai mengalahkan atlet asal Bali, Putu Sukarya Yasa di babak final kelas -66 kg. Dan satu medali emas terakhir disumbangkan Ikhsan Apriadi yang menghentikan perlawanan atlet asal DKI Jakarta, Septian Ajiyangsyah di kelas -73 kg.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jabar, Arnold Silalahi menuturkan, hasil yang diraih pada kejurnas sudah sangat maksimal ditengah persiapan yang sangat minim. Pasalnya, untuk menghadapi kejurnas, para atlet hanya melakukan latihan secara intensif dalam waktu kurang dari dua minggu atau sekitar 10 hari.
” Tapi persiapan yang minim tidak membuat atlet kita gentar dan justru bisa tampil maksimal. Lima medali emas yang diraih, sudah sesuai dengan prediksi awal kita,” ujar Arnold saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Festival Judo 2019 di Resinda Mall, Karawang.
Dengan keberhasilan tersebut, lanjut Arnold, menjadi cambuk bagi pihaknya untuk terus mempertahankan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua. Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari pihak KONI Jabar maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sehingga pelaksanaan pelatda bisa digelar secepatnya.
” Kita berharap bisa secepatnya pelaksanaan pelatda digelar. Dengan persiapan 10 hari saja, kita mampu menjadi juara umum di kejurnas. Tapi untuk PON, kita harus melakukan persiapan jauh lebih panjang karena kekuatannya pun dipastikan berbeda dengan kejurnas. Dengan persiapan yang lebih panjang dan maksimal, semoga kita bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih,” tegasnya.
(ageng/bam’s)