BANDUNG, FOKUSJabar.id: Direktur SDM dan Legal PT Adhi Karya Agus Karianto menyebut bahwa penurunan tanah sangat mungkin terjadi di Stadioan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Terlebih pembangunan GBLA menyesuaikan dengan karakter tanah.
“Itu kan ada pekerjaan yang menggunakan fondasi dalam dan tidak, selasar dan tempat parkir itu tidak menggunakan fondasi dalam, hanya timbunan tanah,” terang Agus di Bandung, Rabu (13/2/2019).
Bahkan dia memprediksi bahwa dalam jangka waktu 15 tahun ke depan penurunan tanah masih akan terus berlangsung. Hal itu karena proses pemadatan alami tanah yang ditimbunkan.
Baca juga : Pemkot Bandung Segera Periksa GBLA
“Semua sudah dibangun sesuai prosedur. Bahkan di enam bulan awal setelah penimbunan itu ada penurunan hingga 120 cm. Memang secara teknis sudah didesain seperti itu,” tutur Agus.
Menurut hasil pengamatannya, secara struktur Stadion GBLA tidak ada masalah. Namun tetap harus didukung dengan data-data dari ahli, baik secara konstruksi, penurunan tanah, maupun yang lainnya.
“Hari ini saya memberikan laporan ke pak wakil wali kota. Beliau akan ke lapangan melihat yang retak-retak itu di mana saja. Kami menunggu arahan kira-kira tindak lanjutnya seperti apa,” sebutnya.
Terkait keterlibatan Adhi Karya dalam upaya perbaikan Stadion GBLA, Agus menyatakan bahwa hal itu sebagai bentuk tanggung jawab profesional. Karena secara kontrak sudah ada serah terima kepada Pemkot Bandung.
“Secara profesional ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti, terutama kalau ada yang dianggap perlu diperbaiki,” jelas dia.
(Yusuf Mugni/LIN)