KUNINGAN,FOKUSJabar.id: Ketua Fraksi Golkar MPR RI Agun Gunandjar Sudarsa berpendapat, besarnya dana desa (DD) yang mengalir setiap tahunnya tidak akan berjalan optimal untuk mencapai tujuan utamanya. Yaitu mensejahterakan masyarakat desa, jika BUMDes-nya tidak ditata dan dikelola dengan baik, benar dan modern.
“Makanya saya mendesak modernisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mempercepat pembangunan desa,” kata Agun, saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Kuningan, Minggu (10/02/2019).
Menurut Agun, Dana Desa (DD) merupakan implementasi amanah konstitusi Pasal 23 ayat 1 tentang APBN, amanah pasal 33 tentang ekonomi, dan pasal 34 UUD NRI Tahun 1945 tentang kesejahteraan.
BACA JUGA:
Bappeda Jabar Dukung Kota Tasikmalaya jadi Pusat Kegiatan Ekonomi di Priangan Timur
Agun mengatakan, BUMDes sebagai lembaga sentral dalam pengelolaan dana desa untuk pembangunan perekomian desa dan masyarakat desa bukanlah lembaga yang asal ada. Seharusnya BUMDes sudah melakukan langkah-langkah strategis dan maju dalam tata kelola perekonomian desa dan masyarakatnya.
Untuk itu, kata Agun, BUMDes sudah seharusnya dikelola secara modern, seperti tata kelola keuangan yang professional dan berbasis IT, tata kelola usaha milik desa, tata kelola kelompok usaha masyarakat seperti tata kelola kelompok tani, kelompok ternak dan kelompok usaha bersama UMKM. “Jika BUMDes dimodernisasi tata kelolanya, kami yakin kemajuan desa berikut kesejahteraan masyarakat desanya, akan segera terwujud,” pungkasnya.