BANDUNG, FOKUSJabar.id : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung mengejar penyusunan laporan kegiatan tahun 2018 dan menyiapkan program kerja untuk tahun 2019 mendatang. Hal ini seiring dengan akan habisnya masa bakti kepengurusan KONI Kota Bandung 2014-2018 pada bulan awal tahun 2019 mendatang.
Ketua Umum KONI Kota Bandung ,Aan Johana menuturkan, laporan pertanggungjawaban dan rancangan program kerja KONI Kota Bandung tahun 2019 akan menjadi bahan untuk pelaksanaan Musyawarah Olahraga (Musor) Kota Bandung yang rencananya digelar pasca pertam demokrasi 2019 di bulan Mei 2019.
Selain itu, laporan pun sebagai bentuk pertanggungjawabab kinerja KONI Kota Bandung kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai pemberi dana hibah.
” Karena itu, kita meminta laporan program kerja dari semua bidang dalam kepengurusan KONI Kota Bandung karena kita harus secepatnya menyusun itu semua. Sekaligus meminta setiap bidang untuk menyiapkan rancangan program kerja untuk tahun 2019,” ujar Aan saat ditemui di sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Rabu (26/12/2018).
Laporan dan rancangan program kerja tahun 2019 tersebut, lanjut Aan, akan menjadi salah satu pokok bahasan di pelaksanaan Musor KONI Kota Bandung tahun 2019. Selain agenda terjait pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bandung 2019-2023 mendatang.
“Sebelum digelar Musor Kota Bandung, kita akan menggelar kegiatan Pra-Musor terlebih dahulu untuk memantapkan rencana kinerja dan memberikan laporan kinerja. Di Pra Musor sendiri akan ditetapkan untuk kepanitiaan, baik pelaksana atau OC maupun pengarah atau SC,” terangnya.
Sedangkan untuk waktu pelaksanaan Musor Kota Bandung 2019, Aan mengaku masih menunggu pencairan anggaran untuk tahun 2019. Tak hanya itu, pada tahun 2019 sendiri akan digelar pesta demokrasi, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada April 2019 mendatang.
“Jadi kemungkinan besar, Musor Kota Bandung pun paling cepat akan kita gelar di bulan Mei 2019,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
