BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendukung olahraga tarung bebas yang saat ini mulai berkembang dan semakin banyak digemari masyarakat di Kota Bandung. Olahraga ini pun diharapkan bisa memfasilitasi penyaluran hobi anak muda di Kota Bandung.
“Kita dukung kegiatan ini sebagai sarana untuk memfasilitas penyaluran hobi anak muda Kota Bandung ke arah lebih positif,” kata Yana seusai kegiatan Tarung Bebas International ‘DUEL 5’ di GOR Saparua, Jalan Saparua Kota Bandung, Minggu (16/12/2018) malam.
Dia pun berharap kegiatan tarung bebas ini bisa mengembangkan potensi petarung asal Kota Bandung. Dengan demikian, bisa melahirkan petarung potensial yang mengharumkan nama Kota Bandung di level nasional maupun internasional. Dia pun ingin kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan dan melahirkan banyak petarung.
“Ini kegiatan kelima dan bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung. Seperti kegiatan sebelumnya, even DUEL 5 kali ini pun diikuti petarung dari luar negeri yang turun di kelas utama. Bedanya, jika pada Duel 4 tahun lalu diikuti petarung dari Filipina, Uzbekistan, dan Malaysia. Kali ini diikuti petarung luar negeri yang tampil dari Malaysia dan Amerika Serikat,” kata Pendiri Bandung Fighting Club (BFC) sekaligus pengagas kegiatan DUEL, Edwin Sendjaya.
Pada Duel 5 tahun ini mempertandingkan kelas profesional dan amatir. Di kelas profesional ada sembilan partai, yakni dua kelas tarung bebas atau mix martial arts, enam kelas kick boxing dan satu kelas mix silat. Sedangkan di kelas amatir, dipertandingkan sebanyak 30 partai. Tahun depan, Edwin berencana menggelar lebih besar dengan melibatkan semakin banyak petarung luar negeri. Even Duel ini bekerjasama dengan Federasi Beladiri Profesional Indonesia (FB Pro).
“Selain menjadi ajang prestasi, even ini pun diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan pertemuan para petarung dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Juga menjadi ajang untuk melihat sejauhmana perkembangan para petarung dan menjadi wadah untuk menambah jam terbang serta saling bertukar ilmu dengan para petarung dari luar negeri,” kata dia.
(Ageng/LIN)